Beasiswa Mahasiswa Miskin Digangsir, Ini Penjelasan Ombudsman NTB

Kamis, 2 Januari 2020 17:30 WIB

Ilustrasi mahasiswa wisuda. shutterstock.com

TEMPO.CO, Mataram - Ombudsman Nusa Tenggara Barat (NTB) membongkar dugaan penyelewengan dana beasiswa Bidik Misi untuk warga miskin yang dilakukan oleh karyawan Universitas Mataram (Unram).

Menurut Kepala Ombudsman NTB Adhar Hakim, semestinya mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi mendapatkan dana Rp 4,2 juta per semester. Tetapi mereka hanya menerima Rp 700 ribu.

Para penerima beasiswa juga berstatus pengganti tanpa didukung surat keputusan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang semula membawahi Universitas Mataram.

"Ada 95 orang mahasiswa yang dipotong haknya," ucap Adhar di kantornya hari ini, Kamis, 2 Januari 2020.

Adhar Hakim menerangkan bahwa penerima pengganti tadi melanjutkan penerima sebelumnya yang dinilai tidak dapat menerima beasiswa karena tidak memenuhi persyaratan akademik.

Advertising
Advertising

Ia menduga praktik pemotongan beasiswa sudah berlangsung lama.

Pengaduan dari para mahasiswa miskin yang dirugikan mengagetkan Ombudsman. Apalagi, pimpinan Unram tidak mengetahui praktik itu.

"Pelaku membuat surat permintaan pencairan dana beasiswa tersebut kepada bank."

Adhar Hakim merahasiakan nama bank yang dimaksud.

Modus patgulipat itu, dia menerangkan, pelaku mengatasnamakan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi pemilik ATM dari bank.

Karyawan Unram tersebut menarik dananya melalui ATM. Setelah diambil sebagian, kartu ATM diserahkan kepada penerima beasiswa. Belakangan diketahui dana yang tersisa hanya Rp 700 ribu.

Kejadian itu baru diketahui pada Oktober 2019 setelah ada laporan pengaduan dari mahasiswa penerima beasiswa.

Para mahasiswa mengetahui pemotongan dana beasiswa tadi setelah mendapat pemberitahuan via SMS banking dari bank penyalur.

Ombudsman lantas menkonfirmasi kepada Rektor Unram. Akhirnya pelaku mengembalikan uang mahasiswa miskin yang digangsir.

"Pelakunya sudah dibebastugaskan," ujar Adhar. "Soal penanganan tindak pidana, menjadi kewenangan aparat penegak hukum."

Ternyata pemotongan beasiswa bagi mahasiswa/siswa tidak hanya terjadi di Unram, tapi juga mulai dari siswa Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga SMA/SMK.

Modusnya berupa adalah pemotongan dana mulai Rp 10 ribu dengan dalih pembagian rata dana BOS untuk seluruh siswa.

"Untuk berbagai alasan keperluan sekolah,'' kata Asisten Bidang Penyelesaian Laporan Ombudsman Arya Wiguna.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

21 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

22 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya