Banjir dan Longsor Akibat Hujan, Ribuan Warga Lebak Mengungsi

Reporter

Antara

Rabu, 1 Januari 2020 20:21 WIB

Sejumlah warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Sajira, Lebak, Banten, Rabu, 1 Januari 2020. BPBD Kabupaten Lebak mencatat 12 desa di tiga kecamatan di Lebak terdampak banjir bandang. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Lebak - Ribuan warga di 12 desa di Kabupaten Lebak terdampak bencana banjir dan longsor. Saat ini, warga mengungsi di sejumlah tempat, rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah dan perkantoran.

"Kami memfokuskan pasca penanganan banjir dan longsor dengan melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu, 1 Januari 2020.

Adapun 12 desa yang terdampak bencana akibat curah hujan tinggi itu ada di empat kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Cipanas, yaitu Desa Sipayung, Talagahiang, Cipanas, Bintang Resmi, Bintang Sari, Sukasari dan Luhur Jaya; Kecamatan Lebak Gedong tersebar di Desa Banjar Irigasi, Banjarsari, Ciladaeun, Lebaksangka dan Lebak Situ; Kecamatan Sajira dan Kecamatan Curugbitung. Di dua kecamatan itu, BPBD masih melakukan pendataan.

Sejauh ini, kata Kaprawi, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun sejumlah infrastruktur rusak, seperti jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cipanas-Muncang.
"Kami mengutamakan warga korban banjir dan longsor tetap tinggal di pengungsian sebelum banjir surut," kata Kaprawi.

Menurut Kaprawi, pihaknya sudah mendirikan beberapa posko pengungsian dan dapur umum agar masyarakat korban bencana tidak mengalami kerawanan pangan dan serangan penyakit. Dinas Kesehatan juga sudah mendirikan posko kesehatan untuk melakukan pengobatan gratis.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Kaprawi, curah hujan masih berlangsung sehingga masyarakat tetap diimbau meningkatkan kewaspadaan bencana alam. "Kami minta masyarakat yang tinggal di tepi aliran Sungai Ciberang agar waspada banjir jika curah hujan tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Jumri, seorang warga desa Bintang Resmi Kecamatan Cipanas mengaku dirinya bersama ratusan warga lainnya mengungsi di masjid yang aman dari bencana banjir.

Rumah miliknya yang berdekatan dengan Sungai Ciberang tergenang banjir setinggi dua meter. "Kami berharap adanya bantuan untuk meringankan beban ekonomi, karena perabotan rumah tangga dan beras terendam air," ujarnya.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

9 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

21 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

4 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya