Kapal Cina Terobos Natuna, Pengamat: Mau Lihat Reaksi Indonesia

Selasa, 31 Desember 2019 12:36 WIB

Pantai dan Pulau Sahi menyatu saat air laut surut. Jarak pantai dan pulau yang berada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau itu sekitar 300 meter. TEMPO/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai Cina sedang menguji reaksi pemerintah dengan ulah kapal penjaga pantainya yang menerobos wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna beberapa hari lalu. "Mereka mungkin mau lihat reaksi Indonesia. Apalagi Menteri Pertahanan (Prabowo Subianto) sedang berkunjung ke Cina," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 31 Desember 2019.

Menurut Hikmahanto, langkah Kementerian Luar Negeri yang memanggil Duta Besar Cina untuk Indonesia guna melayangkan protes sudah tepat. Namun hal ini dianggap kurang memadai lantaran negara tidak hadir di perairan Natuna.

Harus ada kehadiran negara di ZEE Natuna. Harus ada TNI Angkatan Laut, harus ada Bakamla. “Bahkan harus ada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang tugasnya menangkap dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku pencurian ikan seperti masa-masa Bu Susi (Susi Pudjiastuti) jadi Menteri Kelautan," ucap dia.

Hikmahanto menjelaskan jika pemerintah Indonesia sekedar mengklaim wilayah berdasarkan peta dan mengirim protes diplomatik tidak akan berpengaruh besar. Alasannya dalam hukum internasional ada konsep mengklaim suatu wilayah harus ada penguasaan yang efektif.

"Bila tidak ada penguasaan efektif, akan diremehkan oleh negara yang sama-sama mengklaim wilayah yang tumpang tindih." Padahal, menurut Hikmahanto, Cina menganggap ZEE Natuna tidak ada.

Cina menganggap kawasan itu adalah wilayah penangkapan ikan tradisional nelayan Cina. Dan Cina akan terus melindungi nelayan-nelayan mereka untuk menangkap ikan yang diklaim Indonesia sebagai ZEE Natuna.

Ketidakhadiran negara, kata Hikmahanto, terlihat dari berbagai penghalauan nelayan Indonesia yang mencari ikan di perbatasan Natuna oleh otoritas Cina. "Sedangkan otoritas kita absen untuk "mengawal". Oleh karenanya kehadiran negara secara fisik sangat penting."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

9 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

9 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

10 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

10 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

11 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya