PDIP Ibaratkan Eks Direktur Jiwasraya Laron di Ketiak Pemerintah

Minggu, 29 Desember 2019 13:04 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus, meyakini Kepala Staf Presiden Moeldoko kecolongan saat merekrut eks Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya, Harry Prasetyo, sebagai tenaga ahli di KSP. Ia justru menuding Harry yang mendekati Istana demi terbebas dari krisis Jiwasraya.

"Setiap ada kekuasaan baru muncul, ini banyak laron mendekat. Ada yang memang membantu, ada yang memang menempel supaya dilindungi. Dan kasus Pak Harry ini, dia laron bajin*** yang sembunyi ke ketiak kekuasaan," kata Deddy dalam sebuah diskusi Bara Jiwasraya Sampai Istana? di Wahid Hasyim, Jakarta, Ahad, 29 Desember 2019.

Menurut Deddy, sebelum masuk ke KSP, Harry dikenal sebagai orang yang berprestasi karena dianggap berhasil menyelamatkan Jiwasraya. Karena itu, wajar jika Moeldoko kepincut dengan keahliannya di bidang ekonomi. Namun, kata dia, saat itu tidak ada yang tahu jika Harry diduga terlibat dalam korupsi di Jiwasraya.

"Karena tidak ada yang tahu waktu itu kalau ini sudah menjadi kanker yang ganas. Moeldoko memang tahu? Kemenkeu saja enggak tahu, BUMN tidak tahu, OJK juga tidak beri alert," ucap dia.

Atas dasar itu, Deddy menampik pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dianggap menutup-nutupi kasus ini. "Saya yakin pak Jokowi sangat concern soal ini," tutur Deddy.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah meminta Ditjen Imigrasi mencekal Harry. Selain Harry, ada sembilan orang lain yang dicekal, yaitu HR, DYA, NZ, DW, GL, GR, HD, BT, HS.

Kejaksaan Agung akan memanggil kesepuluh orang tersebut untuk dimintai keterangan pada Senin, 31 Desember 2019. Selanjutnya pada Januari 2020 nanti mereka akan memanggil secara keseluruhan sebanyak 24 orang.

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

19 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya