Romo Djono Jelaskan Latar Belakang Tema Natal 2019

Selasa, 24 Desember 2019 15:43 WIB

Sejumlah jemaat Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus alias Gereja Kayutangan, Kota Malang, sedang mengikuti misa pada Kamis, 19 Desember 2019. Jumlah jemaat Gereja Kayutangan sekitar 3.500 jiwa. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Jakarta - Pastor Kepala Paroki Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Kota Malang, Jawa Timur Romo Alberto A. Djono Moi, O.Carm, mengatakan, perayaan Natal 2019 di gereja yang ia pimpin bertema, Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang.

Tema ini merupakan pesan Natal bersama antara Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang ditandatangani di Bandung, 13 November 2019.

Menurut Romo Djono, tema itu dilatari pemikiran bahwa Kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Ilahi sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Semua umat Kristen harus mempercayai Tuhan Yang Maha Esa ikut berperan dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Keragaman maupun kebinekaan bangsa Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan untuk dijaga dan dirayakan dengan penuh syukur dan sukacita. Kesamaan cita-cita luhur para pejuang kemerdekaan terbukti mampu melampaui sekat-sekat perbedaan yang ada.

“Pesan Natal tahun ini adalah pesan persahabatan yang mengajak kita kembali kepada sejarah bersama bangsa Indonesia, cita-cita bersamanya, dan perjuangan bersama bagi kemanusiaan, bagi Indonesia yang bermartabat,” kata Romo Djono kepada Tempo, Senin, 23 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Romo Djono melanjutkan, tema maupun pesan Natal 2019 sebenarnya terinspirasi oleh “Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan” alias Deklarasi Abu Dhabi atau Dokumen Abu Dhabi.

Dokumen itu ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid al-Azhar Ahmed At-Tayyeb dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia di Abu Dhabi, Ibu Kota Uni Emirat Arab, Senin, 4 Februari 2019.

Dokumen Abu Dhabi berisi 12 poin. Intinya, kedua tokoh bersepakat terus berupaya mendorong terbentuknya hubungan yang lebih kuat antara umat manusia; mempromosikan hidup berdampingan antara umat beragama untuk melawan ekstremisme dan dampak negatifnya, bahwa tindak kekerasan dan kebencian yang mengatasnamakan Tuhan maupun agama sama sekali tidak dapat dibenarkan.

“Substansi Dokumen Abu Dhabi itu sangat kontekstual dan relevan dengan kondisi dunia dan khususnya di negara kita sekarang ini,” kata Romo Djono, yang juga Kepala Para Romo Paroki di Kota Malang.

Gereja HKY atau Kayutangan berusia 114 tahun. Saat ini Paroki Hati Kudus Yesus mempunyai sekitar 3.500 umat yang tersebar di sembilan wilayah.

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

4 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

10 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

14 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

15 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

15 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

29 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

30 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

39 hari lalu

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

49 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya