FPI Sebut Pernyataan Moeldoko soal Uighur Tidak Pancasilais

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Selasa, 24 Desember 2019 09:19 WIB

Ribuan orang di Turki melakukan unjuk rasa dukungan terhadap Muslim Uighur di Cina dan solidaritas setelah Mesut Ozil dikritik karena mengomentari kebijakan Cina soal Uighur. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman, mengatakan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait kasus komunitas Muslim Uighur di Cina tidak berpegang pada Pancasila dan konstitusi Indonesia. Sebab, menurut Munarman, Indonesia memegang prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.

"Kalau berpegang pada konstitusi dan Pancasila, harusnya statementnya tidak begitu lho. Jadi sekarang ketahuan tuh, siapa sesungguhnya yang tidak pancasilais," tutur Munarman saat dihubungi, Selasa 24 Desember 2019.

Sebelumnya Moeldoko mengatakan pemerintah Indonesia tidak memasuki urusan negara lain. "Setiap negara memiliki kedaulatan untuk mengatur warga negaranya. Jadi pemerintah RI tidak ikut campur dalam urusan negara Cina mengatur dalam negeri," ujar Moeldoko di kantornya, Senin, 23 Desember 2019.

Desakan agar pemerintah mengambil sikap terkait kasus ini datang dari berbagai ormas Islam. Muhammadiyah, misalnya, meminta agar Indonesia menyampaikan sikap yang tegas terkait kasus ini. "Kami meminta Indonesia juga menyampaikan sikap yang tegas," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Yogyakarta, Ahad, 21 Desember 2019.

Beberapa waktu lalu, sejumlah perwakilan ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah serta Majelis Ulama Indonesia telah diundang untuk melihat langsung kondisi komunitas Muslim Uighur di Xinjiang.

Advertising
Advertising

Adapun FPI, menurut Munarman tidak lagi mengharapkan pemerintah Indonesia untuk bersikap, apalagi bertindak terhadap kasus Uighur ini. "Berharap pemerintah sekadar bersikap saja ibarat 'pungguk merindukan bulan'. Apalagi berharap bertindak, 'jauh panggang dari api," kata Munarman.

FIKRI ARIGI | DEWI NURITA

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

13 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

20 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

34 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

35 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

35 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

36 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

36 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

52 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

58 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya