Jusuf Kalla: Pendekatan Sosial Diperlukan Akhiri Konflik Papua

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Kamis, 19 Desember 2019 20:33 WIB

Ketua Dewan Guru Besar UGM Koentjoro, Jusuf Kalla dan Rektor UGM Panut Mulyono, Foto/Syaifullah

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pendekatan sosial perlu menjadi perhatian pemerintah sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan konflik di Papua.

"Masih membutuhkan suatu upaya sosial dan pendidikan yang lebih baik," kata Kalla saat jumpa pers seusai menerima Hamengku Buwono IX Award di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Kamis.

Menurut Kalla, Presiden Joko Widodo selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk membangun bumi Cendrawasih.

Namun, kata dia, masih diperlukan pemecahan persoalan sosial agar masyarakat Papua dapat merasakan bahwa pembangunan itu memiliki dampak terhadap kehidupan mereka.

Sampai sekarang, ia mengakui pembangunan di Papua masih kerap dianggap belum memadai. Meski secara materi, menurut Kalla, pembangunan di sana sudah luar biasa.

"Sebenarnya secara materi luar biasa, berarti ada masalah sosial yang lebih kita harus perhatikan dalam kasus Papua ini," kata dia.

Menurut dia, konflik ada di mana-mana dan masing-masing memiliki persamaan dan perbedaan. Meski demikian, seluruhnya harus diselesaikan dengan upaya yang bermartabat. "Harus diselesaikan dengan suatu 'dignity' (martabat)," kata dia.

Jusuf Kalla memperoleh anugerah Hamengku Buwono IX Award 2019 pada acara puncak peringatan Dies Natalis ke-70 UGM di Grha Sabha Pramana, Kamis (19/12).

Berdasarkan kutipan Keputusan Rektor UGM Nomor 2918/UN1.P/KPT/HUKOR/2019 , Kalla dinilai berjasa besar dalam bidang sosial kemasyarakatan dengan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas berpikir dan kesejahteraan masyarakat serta berperan aktif bagi kemajuan, kemakmuran dan perdamaian umat manusia.

ANTARA

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

7 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

8 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

12 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

13 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

15 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

16 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

16 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya