Hanura Terbelah, Kubu Wiranto Berencana Bikin Munas Tandingan
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 18 Desember 2019 15:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Wiranto tak terima dengan terpilihnya Oesman Sapta Odang atau Oso menjadi ketua Umum Hanura lewat Musyawarah Nasional yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2019. Munas tersebut dituding tidak sah dan kubu Wiranto berencana menggelar Munas tandingan.
"Saya dua kali pimpin Munas, tapi baru kali ini
tidak ada laporan pertanggungjawaban ketua umum di Munas. Calon ketua lain juga enggak ada, tiba-tiba langsung ditunjuk secara aklamasi. Siapa itu yang kemarin diklaim punya hak suara? Cek aja DPD, DPC-nya," ujar pendiri Hanura Chairuddin Ismail dalam konferensi pers di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2019.
Menganggap Munas kubu OSO tidak sah, loyalis Wiranto ini berencana membuat Munas tandingan atau musyawarah nasional luar biasa atau Munaslub untuk menganulir kepemimpinan Oso. "Kami akan gelar Munaslub setelah nanti ada Plt Ketua Umum dan kami bentuk struktur baru semua," ujar bekas Plt Kapolri ini.
Chairuddin menyebut, dirinya juga akan merangkul orang-orang yang pernah ditendang Oso dari DPP untuk bergabung dalam kepengurusan baru di kubu Wiranto ini. "Anggota-anggota yang dulu kabur ke partai lain itu sudah berjanji sama saya bahwa mereka akan balik," ujar dia.
Menurut Chairuddin, kubunya sudah lama mempersiapkan DPD dan DPC Hanura baru untuk menggoyang kepemimpinan Oso. Kubu Daryatmo, yang juga bekas tandingan kubu Oso, juga telah merapat ke barisan Wiranto.
"Nanti kami akan segera melakukannya konsolidasi . Entah nanti Daryatmo kita jadikan Plt Ketua Umum kan. Pokoknya yang penting orang-orang lama (Hanura) bersatu, kalau orang baru itu pecah ya terserah lah," ujar Chairuddin.