Temui Moeldoko, Dubes Cina Jelaskan soal Muslim Uighur

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Selasa, 17 Desember 2019 22:50 WIB

Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bina Graha Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 17 Desember 2019. Pertemuan dilakukan untuk membahas soal kondisi muslim Uighur.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Cina untuk Indonesia, Xiao Qian mempersilakan masyarakat Indonesia untuk melihat langsung kondisi muslim Uighur, Cina. Anjuran tersebut disampaikan saat Xiao Qian menemui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

“Silakan jika ingin berkunjung, beribadah, dan bertemu dengan masyarakat muslim Uighur,” kata Xiao Qian dikutip dari keterangan pers Kantor Staf Presiden, Selasa, 17 Desember 2019.

Kedatangan Xiao Qian untuk mengklarifikasi bahwa pemberitaan mengenai tindakan represif pemerintah Cina terhadap muslim Uighur tidaklah benar. Xiao Qian memastikan wilayah Xinjiang, kawasan yang banyak ditempati muslim Uighur dalam kondisi aman.

“Persoalan di Xinjiang sama dengan kondisi dunia lain, ini upaya kami memerangi radikalisme dan terorisme,” kata Xiao Qian.

Selain membahas isu muslim Uighur, Xiao Qian juga menyampaikan tentang komitmen Cina pada kerjasama ekonomi Cina dan Indonesia. Cina terus menguatkan dan memperluas kerjasama perdagangan dan investasi di Indonesia. Investasi Cina di Indonesia saat ini sebesar US$ 3,3 miliar, atau naik 83 persen dalam setahun terakhir. Angka ini menempatkan investasi Cina berada di nomor dua setelah Singapura.

Advertising
Advertising

Menanggapi persoalan di Xinjiang, Moeldoko memahami bahwa itu merupakan urusan internal Cina. Dia menyampaikan di tengah pesatnya perkembangan teknologi, seringkali pemerintah sulit menghadapi serangan hoaks. Hal yang sama pernah dialami pemerintah Indonesia.

Menanggapi hubungan kerjasama ekonomi, Moeldoko menyampaikan kritiknya tentang relokasi 33 perusahaan Cina. Dia berharap kerjasama kedua negara tidak hanya di bidang selain perdagangan dan investasi. Kerjasama harus diperluas di bidang militer, serta industri perikanan dan kelautan. “Mengapa tidak satupun yang relokasinya di Indonesia,” kata Moeldoko.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

13 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

34 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

35 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

35 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

36 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

36 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

52 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

59 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya