Menteri Edhy Dorong Kreasi Penyajian Menu Ikan

Senin, 16 Desember 2019 14:30 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menghadiri penutupan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-6 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 14 Desember 2019.

INFO NASIONAL — Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menghadiri penutupan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-6 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 14 Desember 2019. Dalam penutupan kegiatan bertema “Konsumsi Ikan Meningkatkan Daya Saing Bangsa” yang digelar pada 12 - 14 Desember tersebut, Menteri Edhy hadir didampingi istri, Iis Edhy Prabowo.

Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, para kepala daerah beserta jajarannya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi/ Kabupaten/Kota beserta jajaran pengurus, para pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, serta pimpinan lembaga, organisasi, dan retail modern mitra peningkatan konsumsi ikan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Edhy menyampaikan apresiasi bagi pemerintah dan masyarakat daerah, utamanya para ibu penggerak PKK yang telah mengikuti rangkaian kegiatan Harkannas dengan antusias. Berbagai perlombaan yang digelar misalnya Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) ke-17, yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian ibu-ibu dalam penyediaan pangan sehat bagi keluarga.

“Saya berharap, ibu-ibu semua bisa menyajikan makanan berbahan ikan dengan berbagai macam kreasinya untuk keluarga di rumah. Saya yakin ibu-ibu punya ide dan kreativitas dalam penyajiannya, sehingga dapat membantu mencegah anak-anak bangsa dari stunting,” tuturnya.

“Saya berharap tidak ada lagi anak-anak yang di mata kita terlihat sehat dan kuat, tidak bisa berjalan pada waktunya akibat kekurangan gizi. Kita harus bahu membahu mengatasi ini,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Tri Suswati Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya kepada KKP yang telah menyediakan wadah bagi penggerak PPK seluruh Indonesia untuk menunjukkan kebolehan memasak ikan.

“Tentunya kegiatan ini sangat penting, karena ini adalah salah satu yang juga mendukung program pemerintah dalam memberikan asupan gizi yang baik kepada keluarga kita, tidak hanya anak-anak tapi mulai umur bayi sampai dewasa,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Agus Suherman, mengungkapkan bahwa kegiatan Harkannas ke-6 telah diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya makan ikan bersama, Festival Perikanan Nusantara, lomba inovasi menu berbahan baku ikan, Indonesia Seafood Expo (ISE), silaturahmi Menteri Kelautan dan Perikanan dengan stakeholder PDSPKP, hingga lomba masak serba ikan ke-17.

“Kami berharap momentum peringatan Harkannas ke-6 ini dapat memperkuat kerja sama dan sinergi seluruh komponen pemerintah dan masyarakat untuk mendukung program peningkatan konsumsi ikan," ujar Agus Suherman.

Agus melanjutkan, protein ikan dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam rangka mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas hidup, produktivitas rakyat, dan daya saing bangsa.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan tiga perjanjian kerja sama. Pertama, perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal PSDPKP dan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan tentang peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Kedua, perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal PSDPKP dan Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) tentang Gemarikan. Ketiga, perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal PSDPKP dan Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI) tentang peningkatan produktivitas, mutu, dan nilai tambah, serta daya saing produk kelautan dan perikanan.

Tak hanya itu, dilakukan pula penyerahan Penghargaan Gemarikan kepada pihak-pihak yang dinilai berperan aktif dalam mengakselerasi program ini kepada masyarakat luas. Peraih penghargaan terdiri dari ruang lingkup pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, FORIKAN provinsi, FORIKAN kabupaten/kota, restoran/rumah makan, perusahaan, UKM, atau koperasi hingga perorangan. Dilakukan juga penyerahan hadiah kepada lima pemenang Business Innovation Challenge.

Sebagai puncak kegiatan dilakukan pengumuman pemenang Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) ke-17. Sebanyak 32 peserta dari 32 provinsi di Indonesia telah menunjukkan keterampilan dan kreativitas memasak ikan untuk memperebutkan piala bergilir Menteri Kelautan dan Perikanan.

Pada kategori kudapan, Nusa Tenggara Barat (NTB) keluar sebagai juara, disusul Kalimantan selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Kategori menu Balita dimenangkan Kalimantan Selatan disusul Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku, dan Sumatra Barat. Adapun di kategori menu keluarga dengam pilihan ikan lokal dengan pilihan lele, tenggiri, atau nila, Kalimantan Timur keluar sebagai pemenang disusul NTB, lampung, Bali, dan Maluku. NTB berhasil menyabet kemenangan tambahan sebagai juara favorit sehingga berhasil juga meraih gelar sebagai juara umum dalam perlombaan ini.

Kegiatan ditutup dengan masak ikan bersama antara Menteri Edhy serta istri dan Chef Billy Kalangi, dengan menu ketupat sayur cakalang pindang. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya