Ditanya Sandiaga, Kader PPP Jawab Ekonomi Pascapilpres Sulit

Sabtu, 14 Desember 2019 20:30 WIB

Sandiaga Uno bersama istrinya Nur Asia Uno menghadiri Rapat Pimpinan Nasional dan Apel Kader Partai Gerindra di Padepokan Garudayaksa Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu 16 Oktober 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Nasional atau Mukernas V Partai Persatuan Pembangunan. Sandiaga mengaku diundang untuk bicara ihwal proyeksi ekonomi tahun 2020.

Di hadapan ratusan kader PPP, Sandiaga menanyakan kondisi ekonomi yang dirasakan saat ini. "Setelah pilpres kemarin sudah tumbuh berkembang atau terasa melambat?" tanya Sandiaga di Grand Sahid Jaya Hotel, Sabtu, 14 Desember 2019.

"Melambat," jawab hadirin.

Sandiaga pun menanyakan beberapa pertanyaan lain, di antaranya harga bahan pokok, tarif listrik, biaya pendidikan dan kesehatan, termasuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau BPJS.

Untuk semua pertanyaan itu, hadirin menjawab bahwa semua mengalami kenaikan. Mereka juga menyebut bahwa mencari lapangan pekerjaan juga sulit.

Advertising
Advertising

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu juga sering ditanyakan Sandiaga saat kampanye pemilihan presiden 2019. Namun kali ini dia mengklaim pertanyaan itu bukan bermuatan kepentingan politik, melainkan murni ekonomi.

"Kita depolitisasi, jangan bicara lagi mengenai politik. Tapi ada masalah ekonomi yang bapak dan ibu afirmasi sendiri bahwa ekonomi kita 2020 akan menghadapi banyak tantangan," ujarnya.

Sandiaga kemudian bicara ihwal tantangan dan potensi ekonomi di tahun 2020. Tahun depan juga menjadi tahun politik seiring dengan digelarnya pemilihan kepala daerah (pilkada).

Sandiaga menekankan perlunya perubahan narasi yang kerap berlaku selama ini, yakni bahwa tahun politik menyebabkan ketidakpastian ekonomi. Sebab, sejak 2017, 2018, 2019, dan 2020 yang akan datang selalu ada perhelatan politik berupa pilkada maupun pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

"Karena tiap tahun (adalah) tahun politik, kita mulai ubah narasinya. Jangan pakai narasi pilpres 2019, tapi ayo kumandangkan narasi persatuan," kata bekas calon presiden 2019.

Ketua Panitia Mukernas V PPP Achmad Baidowi yang menjadi moderator menanggapi pidato Sandiaga ihwal pelambatan ekonomi. Menurut Baidowi, kenaikan harga-harga yang terjadi saat ini masih terjangkau.

"Terima kasih atas awalannya Pak Sandiaga Uno. Tadi kepada ibu-ibu ditanyakan harga-harga. Memang faktanya naik, tapi masih terjangkau. Kan begitu," kata politikus partai pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani sebelumnya mengatakan, dirinya mengundang Sandiaga dengan beberapa alasan. Salah satunya ialah bahwa Gerindra kini sudah menjadi partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Arsul juga mengaku pernah menjadi kuasa hukum di perusahaan Sandiaga. Selain itu, Sandiaga juga merupakan keponakan dari pelaksana tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Berita terkait

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

9 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

1 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

3 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

3 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

3 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

3 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya