15 Keluarga Korban Gusuran Tamansari Bertahan di Pengungsian

Sabtu, 14 Desember 2019 17:35 WIB

Warga mencari barang yang masih bisa digunakan di antara puing-puing bangunan permukiman Tamansari yang telah digusur paksa di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 13 Desember 2019. Sengketa lahan ini sudah terjadi sejak 2017 lantaran Pemerintah Kota Bandung mengklaim lahan tersebut merupakan aset mereka. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 15 kepala keluarga korban gusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat masih bertahan di tempat pengungsian, di Masjid Al Islam. Masjid tersebut satu-satunya tempat berteduh bagi warga Tamansari yang belum memiliki tempat tinggal pengganti setelah digusur.

Pantauan Tempo, Sabtu, 14 Desember 2019, masjid berlantai dua tersebut penuh dengan lalu lalang masyarakat, baik dari korban gusuran maupun relawan kelompok solidaritas Tamansari. Lima belas kepala keluarga tersebut sementara tinggal di lantai dua masjid.

Sementara, barang-barang milik mereka berserakan di halaman masjid. Sejumlah warga tersebut sudah dua hari tinggal di masjid yang merupakan satu-satunya bangunan tersisa di RW 11 Tamansari.

Salah seorang warga yang memilih bertahan di masjid, Ade Maryanti, mengatakan, ia dan keluarganya tak mempunyai pilihan tempat tinggal lain selain di masjid. Ia pun menolak untuk dipindahkan sementara ke rumah susun Rancacili, Bandung.

"Saya enggak mau dipindahin ke Rancacili. Saya pingin rumah saya diganti dengan rumah lagi," kata Ade saat ditemui Tempo di pengungsian, Sabtu, 14 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Ade yang mengaku telah tinggal selama lebih dari 40 tahun di RW 11 Tamansari itu, menyatakan tidak tahu sampai kapan ia dan keluarga harus bertahan di masjid tersebut. Pasalnya, setelah digusur, ia sama sekali tidak mendapat kepastian dari pemerintah.

"Sampai sekarang kita gak tau mau sampai kapan di sini. Belum ada pemerintah yang ke sini untuk menjelaskan," kata dia.

Di masjid tersebut, Ade tinggal bersama anak dan cucu-cucunya. Ia mengaku, kebutuhan logistik di tempat pengungsian terbantu dari sumbangan masyarakat yang berempati pada korban gusuran.

Tempo pun menyaksikan sejumlah kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, popok bayi, dan kasur tersedia cukup lengkap di lokasi pengungsian. Relawan dari solidaritas Tamansari pun membangun tenda darurat untuk digunakan sebagai dapur umum.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan rumah singgah di Rancacili bagi warga korban gusuran. Namun, dari 33 kepala keluarga yang awalnya masih terus bertahan sebelum digusur menolak dipindahkan.

Selain itu, sebagai solusi sementara bagi warga korban gusuran, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, pemerintah telah menawarkan uang kontrakan selama satu tahun kepada warga. Satu kepala keluarga diberikan uang Rp 26 juta untuk mengontrak selama satu tahun.

"Untuk masyarakat ini saya udah bertemu satu persatu. Saya tanya kehendak mereka. Mereka meminta pangontrakeun . Saya sanggupi," katanya, pada Jumat, 13 Desember 2019.

Berita terkait

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

6 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

6 hari lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

10 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

Selalu ada tempat-tempat baru yang bermunculan di Bandung untuk memberikan pengalaman baru bagi pelancong.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

11 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

11 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

12 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

13 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

13 hari lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

13 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya