Beasiswa Mahasiswa Miskin dan Dana Riset Dosen Ditata Ulang

Selasa, 10 Desember 2019 11:05 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah menata ulang program beasiswa untuk mahasiswa tak mampu (Bidikmisi) dan dana riset untuk dosen menyusul penarikan bidang pendidikan tinggi dari Kementerian Riset dan Teknologi.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ismunandar mengatakan program Bidikmisi akan dilanjutkan khusus untuk mahasiswa yang sudah menerima.

"Penerima baru program beasiswanya disebut KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah," ujarnya dalam Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik 11 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Bandung, Senin, 9 Desember 2019.

Skema dan besaran KIP Kuliah sedang dirampungkan. Targetnya program itu bisa diluncurkan sebelum calon mahasiswa baru mendaftar Seleksi Nasional dan Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN dan SBMPTN) 2020.

"Pemerintah tetap memprioritaskan bantuan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu," ucap Ismunandar.

Adapun mengenai dana riset dosen, Ismunandar menyatakan akan ditangani Kemenristek.

Pada pemerintahan Presiden Jokowi periode 2014-2019 nomenkalturnya adalah Menristik dan Pendidikan Tinggi. Tapi sekarang penanganan pendidikan tinggi diserahkan kembali kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kini Kemendikbud menangani pendidikan tinggi, dasar, dan menengah. Tapi pada periode sebelumnya hanya menangani pendidikan dasar dan menengah.

Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menyatakan telah bersepakat dengan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengenai konsekuensi dari perubahan nomenklatur kementerian.

"Urusan pendidikan sepenuhnya Kemendikbud, urusan Tridarma Perguruan Tinggi Negeri ditangani Kemenristek," katanya di acara Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik 11 PTNBH.

Ketua Majelis Senat Akademik 11 PTNBH 2019-2020 Nachrowi Djalal Nachrowi mengatakan perguruan tinggi kini menginduk ke dua kementerian, yaitu Kemendikbud dan Kemenristek.

Dia berharap koordinasi Tridarma akan lancar di masa mendatang, terutama mengenai dana penelitian semula dikelola Kemendikbud kemudian diserahkan kepada Kemenristek. Nachrowi .

Nachrowi mengkhawatirkan pergantian kebijakan akan bermasalah pada kerja riset. "Pengalaman sebelumnya seperti itu."

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

7 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

9 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya