Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi menggelar aksi diam di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Mereka menggelar aksi diam selama 700 detik. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melunasi utangnya di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
"Pak Jokowi utang mata Saudara Novel Baswedan. Sudah 2,5 tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak jelas penyelesaiannya," ujar Kholid lewat keterangan tertulis pada Senin, 9 Desember 2019.
Oleh karena itu, PKS meminta Presiden Jokowi berkomitmen untuk menuntaskan kasus tersebut dan tidak berlarut-larut. PKS meminta agar Presiden bisa membongkar siapa dalang di balik kasus tersebut.
Selain itu Kholid juga meminta agar Presiden Jokowi mendengarkan kehendak rakyat yang menginginkan diterbitkannya Perpu yang memperkuat kewenangan dan kinerja KPK.
"Presiden Jokowi jika berkomitmen dengan agenda pemberantasan korupsi seharusnya berkenan mendengarkan aduan suara masyarakat sipil yang menginginkan dikembalikannya kewenangan KPK seperti sebelum direvisi," ujar Kholid.
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
25 menit lalu
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo