Tim Advokasi Optimistis MK Kabulkan Uji Formil UU KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Purwanto

Minggu, 1 Desember 2019 14:41 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo menyerahkan berkas ke loket penerimaan perkara konstitusi di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 20 November 2019. Para komisioner KPK itu mengatakan bahwa kehadirannya tidak mewakili institusi KPK. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Advokasi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) optimistis Mahkamah Konstitusi bakal mengabulkan gugatan judicial review yang mereka ajukan beberapa waktu lalu. Indonesia Corruption Watch, salah satu lembaga yang masuk dalam tim mengatakan ada cukup bukti bahwa pengesahan UU Nomor 19 Tahun 2019 itu cacat prosedur.

"Kami yakin dengan bukti yang kami bawa ke MK, juga kami optimistis permohonan ini akan dikabulkan oleh MK," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana saat dihubungi, Kamis, 1 Desember 2019.

Tim advokasi telah mendaftarkan gugatan terhadap UU KPK baru itu ke MK pada 20 November 2019. Tiga pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Saut Situmorang dan Laode M. Syarif dan 10 tokoh lainnya ikut menjadi penggugat.

Tim advokasi mengajukan gugatan formil, yakni terkait cacat prosedur pembentukan UU tersebut. Tim menyatakan pembahasan UU KPK telah melanggar UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang tata cara pembentukan peraturan karena tidak masuk dalam program legislasi nasional prioritas. Selain itu, pembahasan UU juga tak melibatkan KPK serta rapat paripurna pengesahan UU tidak kuorum.

Kurnia berharap, dengan bukti-bukti yang mereka miliki, MK akan mengabulkan gugatan mereka dan membatalkan UU tersebut. Ia menilai banyak pasal dalam beleid tersebut yang berpotensi melemahkan pemberantasan korupsi. "Kami harap MK akan membatalkan seluruh proses pembahasan, atau seluruh proses formil UU KPK baru," kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

20 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

21 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

22 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

22 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

1 hari lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya