Kementerian Pertahanan Kaji Strategi Antisipasi Serangan Siber

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Sabtu, 30 November 2019 08:15 WIB

Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono di Restoran Seribu Rasa, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 November 2019. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Kementerian pertahanan tengah mengkaji strategi untuk mengantisipasi dari ancaman siber. Alasannya, ancaman siber di masa saat ini punya daya rusak tinggi.

"Pertempuran siber punya daya rusak yang sangat luar biasa, karena di dalam domain mereka, mereka punya domain untuk merusak tatanan yang ada kemudian diperbaiki pelan-pelan," kata Trenggono di Restoran Seribu Rasa, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 November 2019.

Trenggono mengatakan pihaknya tengah mengkaji strategi untuk mengantisipasi segala potensi ancaman yang timbul dari dunia siber. Ia akan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Intelijen Negara dan Polri untuk membangun pertahanan serta mengantisipasi potensi perang tersebut.

Berdasarkan data BSSN, ancaman siber berupa Network Trojan untuk pencurian data merupakan jenis ancaman yang paling banyak terjadi hingga 31,71 persen. Kemudian, di urutan kedua adalah Access Privilege User untuk ambil alih sistem sebesar 22,91 persen.

Serangan siber terbanyak ketiga berupa Doss Attempt untuk melumpuhkan sistem sebanyak 13,98 persen. Ancaman siber lain yang banyak terjadi adalah pencurian informasi yang mencapai 12,62 persen.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

2 hari lalu

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

3 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

4 hari lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

12 hari lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

16 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

31 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

31 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

45 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

46 hari lalu

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan dan bukan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya