Polri Janji Kawal Suporter Indonesia yang Ditahan di Malaysia

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 27 November 2019 01:42 WIB

Sejumlah suporter PSIS Semarang, Panser Biru membentangkan spanduk solidaritas pembebasan pendukung Timnas Indonesia saat pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat, 22 November 2019. Mereka menuntut pembebasan tiga suporter Timnas Indonesia yang ditahan oleh Kepolisian Diraja Malaysia. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono memastikan pihaknya bersama Kementerian Luar Negeri akan mengawal proses hukum suporter Indonesia, Andri Setiawan, yang saat ini ditahan Polisi Diraja Malaysia atau PDRM.

"Dari Polri tetap komunikasi dengan Kemenlu, KBRI. Karena itu negara orang dan negara itu punya UU sendiri," ujar Argo di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa, 26 November 2019.

Andri bersama dua orang lainnya ditahan oleh PDRM lantaran dituduh melakukan aksi terorisme ketika akan menonton pertandingan sepak bola Indonesia VS Malaysia di Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019 lalu.

Namun, kedua orang lainnya bernama Rifki Choirudin dan Iyan Prada Wibowo, telah dibebaskan dan sudah kembali ke Indonesia pada 24 November 2019. Lebih lanjut Argo mengatakan, Polri bersama instansi lain berkomitmen memberikan bantuan hukum kepada Andri.

"Kami akan tetap beri bantuan kasus tersebut," kata Argo.

Advertising
Advertising

Andri, kata Argo, masih ditahan karena sedang menunggu hasil forensik terhadap ponsel oleh PDRM. "Karena alasannya masih menunggu keputusan forensik yang bersangkutan," ucap dia.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya