Prabowo Paling Dipercaya Publik, Dahnil: Tak akan Besar Kepala

Minggu, 24 November 2019 10:58 WIB

Dari kiri: Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 22 November 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo Subianto biasa saja menyikapi hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menyatakan dia adalah menteri paling dipercaya publik. Sepanjang hidupnya, kata Dahnil, Prabowo kerap mendapat pujian maupun kritik.

"Beliau telah melalui proses politik kebangsaan yang sangat panjang sehingga pujian tak akan membesarkan kepala. Makian tak akan menyurutkan beliau," kata Dahnil saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 November 2019.

Menurut mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyatakan sendiri jika Prabowo adalah orang yang sangat paham dengan pertahanan. Sebabnya Prabowo bakal fokus menuntaskan tugas-tugas yang diberikan oleh Jokowi.

Dahnil menuturkan, Prabowo telah berkomitmen memastikan pertahanan Indonesia semakin kuat, berwibawa, serta menjaga kedaulatan NKRI terlepas apapun pendapat publik. "Baik yang mengapresiasi atau yang mengkritik bahkan menghina beliau anggap hal yang biasa saja."

Survei IPO menunjukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan tingkat persepsi kepercayaan publik tertinggi di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Berdasarkan data survei, tingkat kepercayaan publik terhadap Prabowo Subianto mencapai 24,3 persen. Di bawahnya ada Menteri Keuangan Sri Mulyani 19,3 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir 11,2 persen.

Di tingkat terbawah ada Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Tingkat kepercayaan publik pada Tito hanya 1,0 persen sementara Edhy Prabowo 0,7 persen. "Mereka dianggap tidak mumpuni di bidangnya saat ini."

Survei dilakukan akhir 30 Oktober hingga 2 November 2019. Jumlah responden sebanyak 800 orang yang tersebar di 27 provinsi. Metode wawancara menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 4,5 persen.

Pertanyaan yang diberikan adalah apakah tokoh dalam kabinet Jokowi dirasa sesuai dengan kementeriannya. Hasilnya, Prabowo Subianto yang dulu merupakan pesaing Jokowi di Pilpres 2019, mendapat kepercayaan publik tertinggi.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

3 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

7 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

7 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

8 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

10 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

11 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya