Tugas Khusus Aminuddin Ma'ruf dari Jokowi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 23 November 2019 08:10 WIB

Aminuddin Ma'ruf yang masih berusia 33 tahun adalah sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan melanjutkan S2 di Universitas Trisakti, Jakarta. Facebook/@Aminuddin Ma'ruf

TEMPO.CO, Jakarta - Aminuddin Ma'ruf punya tugas khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu berkomunikasi dan berhubungan dengan kelompok-kelompok strategis.

Tugas itu nantinya bersinggungan langsung dengan mahasiswa se-nusantara termasuk para santri di Tanah Air.

Aminuddin mTugasengatakan persoalan para pemuda saat ini cukup kompleks. Apalagi di era teknologi dan informasi yang semakin maju saat semua masyarakat dapat mengakses beragam informasi. Namun, jika tidak berhati-hati maka ini dapat menimbulkan masalah.

Ia mengatakan, akan memakai strategi jemput bola untuk mengatasi masalah sesegera mungkin dengan melihat langsung ke lapangan.

"Saya juga akan menyapa teman-teman mahasiswa di kampus dan santri di pondok pesantren," kata dia.

Advertising
Advertising

Salah satu mimpi yang ingin diwujudkannya ialah agar teman-teman mahasiswa maupun santri tidak merasa inferior dari kelompok lain. Sebab, setiap generasi dan masyarakat secara umum memiliki kesempatan yang sama.

Apalagi, ujar dia, keberpihakan Presiden Jokowi juga sudah jelas kepada para santri dan pondok pesantren di Tanah Air. Kemudian ditambah lagi, presiden memiliki visi Indonesia sentris. Artinya, setiap pemuda dan pemudi baik itu di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan lainnya memiliki kesempatan yang sama layaknya para generasi di Tanah Jawa.

Kesempatan itu dapat merujuk pada aspek ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan sebagainya tanpa ada perbedaan. Selain itu, para pemuda juga didorong untuk memanfaatkan redistribusi aset dan sertifikasi lahan.

Hal itu harus dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pemuda serta memastikan faktor produksi tersebut milik mereka. Selain itu, perlu diingat bahwa Indonesia pernah besar sebagai negara agraris yang diperkuat oleh status negara maritim.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014 hingga 2016 tersebut berpesan sebagai anak desa dan seorang santri, masyarakat tidak boleh lupa dan patut bangga dalam menjadi bagian dari masa depan Indonesia.

"Santri tidak hanya mengaji, tapi juga mengkaji banyak hal terkait ilmu pengetahuan," katanya.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya