Ditanya Soal Restu Jokowi, Bamsoet: Lampunya Warna-warni

Jumat, 22 November 2019 16:44 WIB

Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (PP FKPPI), Pontjo Sutowo telah memanggil dua bakal calon ketua umum Partai Golkar, yang juga pengurus PP FKPPI, yakni Bambang Susatyo dan Indra Bambang Utoyo pada hari ini, Senin, 18 November 2019. Dok.Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet kembali mendeklarasikan diri akan maju sebagai calon ketua umum Golkar di musyawarah nasional Partai Golkar Desember mendatang. Namun pria yang akrab disapa Bamsoet ini tak tegas menjawab apakah sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Awalnya, Bamsoet mengklaim sudah berkomunikasi dengan Jokowi. "Pasti, yang saya lakukan sekarang adalah puncak dari ikhtiar dan kalkulasi politik untuk kepentingan dan penyelamatan partai," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 November 2019.

Bamsoet mengatakan dia bertemu Jokowi dalam sejumlah forum kenegaraan, seperti saat pelantikan menteri, pelantikan wakil menteri, serta peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan 10 November lalu. Akan tetapi, dia lantas mengatakan tak membicarakan urusan partai di forum-forum tersebut.

"Saya juga punya etika tidak ingin bawa-bawa urusan partai ke urusan kenegaraan, makanya setiap ketemu enggak bicara soal partai," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Bamsoet tak menjawab tegas saat ditanya apakah sudah pernah bertemu Jokowi di luar forum kenegaraan untuk secara spesifik bicara soal pencalonannya. Dia juga enggan berkomentar ihwal sinyal restu dari Jokowi. "Lampunya warna-warni," kata dia.

Advertising
Advertising

Bamsoet mengatakan tak ingin menyeret Jokowi ke polemik internal partai beringin. Dia mengaku optimistis Jokowi tak akan mengintervensi mekanisme internal Partai Golkar. Bamsoet pun memastikan Golkar akan tetap mendukung Jokowi hingga 2024 seumpama dia terpilih menjadi ketua umum.

Seorang tim sukses Bamsoet menyebut mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu sudah mengirim utusan untuk menemui Jokowi dua hari lalu. Dia juga mengklaim Bamsoet sudah mengantongi 382 dukungan dari pemilik suara sah di munas.

Bamsoet enggan merinci berapa suara DPD I dan II yang sudah dia kantongi. Dia cuma berujar, ada lebih dari 347 pemilik suara di munas yang mendukung dirinya. "Lebih dari setengah sudah kami dapat dukungan," ujarnya.

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

47 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

6 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

8 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya