Korek Mata di Acara Corbuzier, Novel Baswedan: Bersihkan Lensa

Jumat, 22 November 2019 08:36 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan dijenguk kerabat saat dirawat di sebuah RS. Hingga 2,5 tahun, kasus penyiraman air keras itu belum juga terungkap, bahkan sejumlah pemilik akun Twitter malah menuding adanya rekayasa dalam penyerangan Novel. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan menjelaskan momen membersihkan mata kiri seperti direkam dalam video yang diunggah di akun Instagram Deddy Corbuzier, @masterdeddy. Dalam unggahan itu Novel tampak seperti mengorek lensa mata kirinya dengan menggunakan kapas bertangkai (cotton bud).

"Waktu itu saya sedang bersihkan lensa di mata kiri yang agak sedikit kotor, dan itu kalau agak kotor kan mengganggu penglihatan," kata Novel kepada Tempo, Jumat, 22 November 2019.

Novel mengatakan dia membersihkan mata kiri ketika sudah selesai wawancara dengan Deddy Corbuzier. Namun Deddy kemudian menanyakan apakah momen itu boleh direkam kamera. "Saya bilang silakan saja, enggak ada masalah."

Novel menjelaskan, mata kirinya yang rusak akibat disiram air keras itu menggunakan gusi sebagai jaringan pengganti. Agar tetap sehat dan berfungsi baik, jaringan gusi ini harus diberi salep setiap hari secara rutin pada pagi dan malam hari.

Salep yang dioleskan ini kadang lumer sehingga mengenai lensa yang tampak seperti titik hitam kecil di mata kiri Novel. Maka dari itu, kata Novel, lensa matanya perlu dibersihkan dari lumeran salep itu agar penglihatan lebih jelas. "Kadang kala kalau dibersihkan ada sedikit berdarah, ya seperti gusi yang sikat gigi kan suka berdarah."

Advertising
Advertising

Novel Baswedan membantah mengorek matanya untuk membuktikan bahwa matanya benar-benar rusak akibat air keras, bukan rekayasa seperti yang dituduhkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewi Tanjung. "Enggak, bukan untuk membuktikan. Itu memang membersihkan saja, biasa."

Novel Baswedan diserang dua orang tak dikenal pada 11 April 2017. Penyerang itu menyiramkan air keras ke wajah Novel, hingga menyebabkan kerusakan mata penyidik antikorupsi itu. Mata kiri Novel rusak 95 persen, sedangkan mata kanannya kini harus menggunakan hard lens untuk membantu penglihatan.

Setelah 2,5 tahun lebih, kasus penyerangan itu belum juga terungkap. Sejumlah pihak sejak awal meragukan keseriusan polisi untuk mengungkap kasus itu.



Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

5 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

5 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

7 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

7 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

8 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

22 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

24 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya