Sebanyak 86 Persen Pengguna Apresiasi Layanan LAPOR!

Rabu, 20 November 2019 15:19 WIB

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, memaparkan hasil survei kepuasan masyarakat di kantor Kementerian PANRB, Jakarta, 19 November 2019.

INFO NASIONAL — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) selaku pengelola Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!), memaparkan hasil survei kepuasan masyarakat di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, 19 November 2019.

Survei kepuasan terhadap SP4N-LAPOR! 2019 dilakukan Polling Center secara independen, dengan bantuan sejumlah pihak, salah satunya USAID, selama April dan Mei dengan metode wawancara.

Distribusi sampel disebar ke seluruh Indonesia, Pulau Sumatera sebanyak 10 persen, Jawa 46 persen, Kalimantan 9 persen, Sulawesi 3 persen, Papua 1 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara 2 persen.

Dalam paparannya, peneliti Polling Center, Heny Susilowati menjelaskan hasil survei dengan margin error sekitar 1 persen menunjukkan aspek yang paling banyak mendapatkan apresiasi, yakni kemudahan mengakses LAPOR! sebanyak 86 persen, terdiri atas 21 persen sangat puas dan 65 persen puas.

"Angka kepuasan ini berdasarkan kategori aksesibilitas, responsif, dan transparansi. Untuk akses 86 persen puas, transparansi sebesar 62 persen, sementara respons masih tidak puas 55 persen," ujar Heny.

Advertising
Advertising

LAPOR! adalah sarana penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat, yang dapat dilakukan melalui beberapa kanal pengaduan, yaitu website www.lapor.go.id, SMS di nomor 1708, Twitter @lapor1708, dan aplikasi SP4N LAPOR! di Playstore bagi pengguna Android.

LAPOR! telah ditetapkan sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2015.

Kendati banyak kanal aduan tersedia, Heny menemukan bahwa masyarakat belum banyak yang mengetahuinya.

“Belum banyak yang tahu LAPOR! bisa diakses melalui media sosial, khususnya Twitter,” kata Heny seraya membentangkan data berikut: 78 persen masyarakat melayangkan aduan di website, 77 persen lewat SMS, 60 persen melalui aplikasi yang diunduh di Playstore, serta 40 persen lewat Twitter.

Terkait 55 persen pengguna yang tidak puas, Polling Center menjumpai penyebabnya adalah proses penyelesaian sebuah aduan yang terbilang lama. Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa membeberkan tiga penyebab lambatnya respons terhadap pengaduan dari masyarakat.

“Setelah kami evaluasi sejak 2016, pertama menyangkut SDM. Di banyak daerah, tupoksi (tugas pokok dan fungsi) atau tugas utama mereka bukan hanya mengelola LAPOR. Seringkali bahkan, admin yang bertugas hanya sebagai sampingan,” ujar Diah.

Masalah kedua, terkait infrastruktur unit di daerah yang belum optimal. Sedangkan ketiga terkait permasalahan internal. “Masyarakat kita tidak terbiasa menerima kritik. Diperlukan komitmen dari pimpinan daerah agar terbiasa menerima kritik,” ucap Diah menegaskan.

Hasil evaluasi ini disetujui Asisten deputi Bidang Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik KemenPANRB, Muhammad Imanuddin.

Di banyak negara maju, ujar Imanuddin, banyak kota semakin maju kendati banyak aduan dari masyarakat. “Jadi paradigmanya harus diubah. Jangan takut dengan kritik,” ujarnya.

Berdasarkan data di www.lapor.go.id, sebanyak 801.257 pengguna per Januari 2019 dengan total laporan 1.389.891. Lembaga pengelola SP4N-LAPOR! adalah Kementerian PANRB sebagai Pembina Pelayanan Publik, sedangkan Pengawas Program Prioritas Nasional adalah Kantor Staf Presiden (KSP) dan Ombudsman Republik Indonesia.

Dari hasil survei Polling Center, sepanjang tahun ini, empat besar aduan yang paling banyak dilaporkan yaitu infrastruktur, imigrasi, administrasi kependudukan, dan kesejahteraan sosial. (*)

Berita terkait

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

21 Februari 2024

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

Saat ini di IKN baru terdapat 47 tower, di mana satu tower berisi 60 unit tempat hunian untuk ASN, TNI/Polri, eselon I dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Formasi yang Dibutuhkan dalam Rekrutmen CPNS 2024

13 Januari 2024

Formasi yang Dibutuhkan dalam Rekrutmen CPNS 2024

Formasi CPNS 2024 terdiri dari guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024

5 Januari 2024

Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024

"Manfaatkan peluang dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

3 Januari 2024

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

Pemerintah akan mengganti e-KTP menjadi IKD secara online. Bagaimana cara mengubahnya?

Baca Selengkapnya

Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

6 Desember 2023

Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Masa Sanggah Seleksi CPNS - PPPK 2023, Syarat dan Cara Pengajuannya

12 Oktober 2023

Jadwal Masa Sanggah Seleksi CPNS - PPPK 2023, Syarat dan Cara Pengajuannya

Masa sanggah hasil seleksi administrasi CPNS dan PPPK direncanakan berlangsung selama mulai 19-21 Oktober 2023. Apa yang dimaksud masa sanggah?

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

3 Oktober 2023

Mengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Birokrasi adalah istilah yang dipopulerkan oleh Max Weber, sang Bapak Birokrasi Modern

Baca Selengkapnya

Cerita Putri Jokowi Tak Lolos Tes ASN, Menpan RB: Bukti Rekrutmen Transparan, tapi...

26 September 2023

Cerita Putri Jokowi Tak Lolos Tes ASN, Menpan RB: Bukti Rekrutmen Transparan, tapi...

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menceritakan bahwa putri dari Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, pernah tidak lolos tes ASN, bukti rekrutmen transparan.

Baca Selengkapnya

Skor Passing Grade CPNS 2023: TWK 65, TIU 80, dan TKP 166

25 September 2023

Skor Passing Grade CPNS 2023: TWK 65, TIU 80, dan TKP 166

Skor passing grade SKD CPNS 2023 untuk formasi umum terdiri dari TWK sebesar 65, TIU 80, dan TKP 166

Baca Selengkapnya

CPNS Mahkamah Agung 2023: Formasi, Syarat dan Link Pendaftaran

23 September 2023

CPNS Mahkamah Agung 2023: Formasi, Syarat dan Link Pendaftaran

Formasi CPNS Mahkamah Agung 2023 yang dibuka yakni sebanyak 1.669 formasi

Baca Selengkapnya