Terduga Teroris Cianjur Seorang Ahli IT di MTS

Kamis, 14 November 2019 17:11 WIB

Suasana saat polisi menggeledah rumah keluarga terduga pelaku aksi bom bunuh diri Mapolrestabes Medan, di Jalan Jangka, Gang Tenteram, Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang terduga teroris bernama Dwi Surya Putra yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI pada Kamis, 14 November 2019 merupakan staf tata usaha bagian admistrasi siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Cianjur.

Staf Bagian Hubungan Masyarakat MTSN 3 Cianjur, Agus Sutisna, membenarkan soal status kepegawaian Dwi di lingkungan sekolah tsanawiyah itu. Bahkan, kata Agus, MTS sempat didatangi oleh jajaran Kepolisian Resor Cianjur dan seorang Bintara Pembina Masyarakat TNI Desa Gunungsari yang memberitahukan terkait penangkapan tersebut.

"Iya, Kepala Kepolisian Sektor Ciranjang serta beberapa anggotanya dan Babinsa TNI memberitahu ke pihak sekolah soal ditangkapnya DS," kata Agus kepada wartawan di Cianjur, Kamis 14 November 2019.

Menurut dia, berdasarkan penjelasan dari petugas polisi, Dwi ditangkap saat dalam perjalanan menuju ke sekolah sekitar pukul 08.30 WIB. "Saya dan jajaran pegawai sekolah sempat kaget mendengar kabar tersebut, karena dia merupakan salah seorang staf yang baik dan pintar bahkan tenaganya dalam bidang IT sangat butuhkan sekolah," jelasnya.

Agus mengungkapkan, kepribadian Dwi di lingkungan sekolah dalam sehari-hari pendiam, dan pekerjaannya juga sangat diandalkan. Dwi lebih sering menghabiskan waktu di meja kerjanya.

"Kebetulan dia juga lulusan MTSN 3 Cianjur, lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Islam Cianjur, setelah itu dia melamar di sekolah kami. Karena memiliki keahlian dalam mengoperasikan komputer, Dwi dipekerjakan di tata usaha bagian administrasi kesiswaan," ujarnya.

Tidak hanya handal dalam mengoperasikan komputer, kata Agus, Dwi juga sering memperbaiki perangkat komputer yang rusak. "Pokoknya dia terampil dalam bidang IT sehingga sangat diandalkan di sekolah," kata Agus.

Iman, 32 tahun, penjaga kontrakan, mengatakan, pasangan suami istri terduga teroris itu baru mengontrak sekitar dua pekan. Terduga DH merupakan warga Kampung Batukorsi, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, sedangkan Dwi warga Kampung Cihaur, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

"Saat mereka meminta izin untuk mengontrak tidak ada gelagat mencurigakan. Bahkan, saat pertama kali tinggal di kontarakan mereka sempat meminta izin ke RT setempat. Keduanya memilik kepribadian yang baik namun tertutup dengan warga lainnya," kata Iman.

Iman mengungkapkan, keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda. Dwi ditangkap di sekolah MTSN 3 Cianjur, Kampung Cibanteng, Desa Gunungsari, Ciranjang. Sementara, DK diamankan di rumah kontrakannya di kampung Cibodas, Desa Gunungsari sekitar pukul 10.00 WIB.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

7 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

8 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

9 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

11 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

12 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

12 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya