Gerindra Beberkan Alasan Ajukan 4 Nama Calon Wagub DKI

Minggu, 10 November 2019 09:07 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui awak media di gedung Nusantara I, kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 September 2018. TEMPO.CO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membeberkan alasan partainya mengajukan empat nama calon wakil gubernur atau Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Dasco sekaligus membantah tuduhan partainya tak beretika lantaran mengajukan nama pengganti wagub yang menjadi jatah Partai Keadilan Sejahtera.

"Tidak ada niat kami untuk tidak beretika sebagaimana dituduhkan oleh pihak-pihak yang tidak mengetahui permasalahan sebenarnya," kata Dasco dalam keterangannya, Sabtu, 9 November 2019.

Dasco mengatakan usulan itu diajukan menindaklanjuti surat dari Partai Keadilan Sejahtera pada Agustus 2019. Layang itu ditandatangani oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

"PKS mengirim surat kepada Gerindra dengan mengajak Partai Gerindra sebagai pengusung untuk mengganti nama calon pengganti wagub," ujarnya.

Dasco mengatakan pengganti itu adalah Adhyaksa Dault dan Nurmansyah Lubis. Dua nama itu muncul lantaran nama sebelumnya yang disodorkan PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu tak kunjung diproses oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta sehingga proses pemilihan pengganti wakil gubernur berlarut-larut.

Advertising
Advertising

Menurut Dasco, atas usulan itu Gerindra lantas menggelar rapat dengan melibatkan DPD Gerindra DKI Jakarta dan desk pilkada DPP Gerindra. Namun, kata dia, satu minggu kemudian PKS ternyata menarik kembali surat ihwal dua nama pengganti itu.

"Sampai dengan bulan lalu kemudian belum ada usulan ulang dari PKS sementara publik sudah menanyakan pengganti wagub yang ditinggalkan Sandiaga Uno," kata Dasco.

Maka dari itu, dia melanjutkan, Gerindra mengambil inisiatif mengajukan empat nama calon pengganti wagub. Ada empat nama yang diajukan, yakni Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Saefullah.

"Jadi surat yang kami usulkan itu adalah menindaklanjuti usulan pengganti sebenarnya dari PKS sebenarnya yang kemudian ditarik ulang," kata Wakil Ketua DPR ini. "Gerindra ingin penggantian wagub DKI ini bisa segera untuk memenuhi kebutuhan masyarakat."

Sebelumnya, Ahmad Syaikhu menyindir komitmen Gerindra memberikan kursi wakil gubernur DKI untuk PKS. Dia pun mengatakan bahwa berbagai tahapan sudah dilalui, termasuk uji kepatutan dan kelayakan.

"Dua nama cawagub DKI itu sudah ada di DPRD, Agung Yulianto dan saya. Jadi ini bicara keseriusan, komitmen dan etika politik," kata Ahmad Syaikhu dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat, 8 November 2019.

Berita terkait

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

12 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

16 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya