Foto Bareng Prabowo di Pindad, Said Didu: Saya Anggota KKIP

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 10 November 2019 06:54 WIB

Muhammad Said Didu berpose setelah konferensi pers terkait pengunduran dirinya sebagai PNS di kantor BPPT, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menjelaskan soal foto dia bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di PT Pindad beberapa waktu lalu. Said mengatakan ia hadir di Pindad sebagai anggota Komite Kebijakan Industri Pertahanan atau KKIP.

Menurut Said, ia sudah lama terlibat dalam dunia pertahanan. “Bukan sekarang saja. Saya itu bekerja terkait dengan Kemenhan itu sekitar mulai tahun 2007,” kata Said saat dihubungi Tempo , Sabtu 9 November 2019.

Saat itu menurut Said, dia ditunjuk menjadi ketua tim transformasi bisnis TNI. Ia pun terlibat dalam pembahasan Undang-Undang Industri Pertahanan pada 2011.

Ia menampik baru terlibat di Kemenhan sejak Prabowo menjabat Menteri Pertahanan saja. “Saya sudah di sana saat Menhannya Prof Juwono Sudarsono, Purnomo Yusgiantoro, Ryamizard Ryacudu, dan sekarang Prabowo,” tuturnya.

Kehadiran Said Didu bersama Prabowo menuai berbagai reaksi di media sosial. Sebab, Said Didu selama proses pemilihan presiden dianggap berseberangan dengan kubu Joko Widodo. Said kemudian mundur dari pegawai negeri sipil atau PNS pada Senin Senin, 13 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Pria kelahiran Pinrang, 2 Mei 1962, ini kerap melempar kritik kepada pemerintah. Dalam berbagai kesempatan menjelang pemilihan presiden April lalu, Said Didu menyinggung adanya penyalahgunaan kekuasaan alat negara untuk kepentingan politik.

Misalnya, pada perayaan HUT Kementerian BUMN ke-21. Said Didu memandang acara ini merupakan ajang kampanye terselubung untuk meraup balon suara calon presiden inkumben, yakni Joko Widodo. Ia berpendapat, pegawai sejawatnya di pemerintahan digerakkan untuk mendukung Jokowi.

Adapun Sekretaris Jenderal Kemenhan Agus Setiadi membantah Said Didu sebagai staf khusus Prabowo. Menurut Agus, Said datang sebagai anggota KKIP. "Pak Said itu sudah lama, enam tahun sebagai anggota KKIP," kata Agus saat dihubungi Sabtu, 9 November 2019. Menurut Agus, Said datang ke Pindad sebagai perwakilan KKIP, bukan atas undangan Kemenhan atau Menhan Prabowo.

Berita terkait

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

15 menit lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

36 menit lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

53 menit lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

1 jam lalu

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

Sudah ada aturan yang mengatur bahwa maksimal jumlah yang ditetapkan ialah 34 menteri dan kementerian.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

1 jam lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

2 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya