Menteri Nadiem Makarim Kunjungi SD Beratap Ambruk

Kamis, 7 November 2019 18:23 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (tengah) mengunjungi keluarga Irza Almira, siswi yang meninggal akibat ambuknya atap Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong di Pasuruan, Jawa Timur Kamis 5 November 2019. Selain mengunjungi sekolah yang ambruk tersebut, Mendikbud juga mengunjungi keluarga korban dan berjanji akan melakukan investigasi penyebab peristiwa tersebut agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Pasuruan - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang, 7 November 2019. Nadiem melihat salah satu gedung sekolah yang dibagi dalam empat kelas yang atapnya ambruk dan menyebabkan korban jiwa seorang guru dan siswa, Selasa, 5 November 2019.

“Saya melihat ini suatu hal yang tidak bisa saya terima. Harusnya kita melakukan hal yang lebih baik lagi,” kata Nadiem usai melakukan pertemuan tertutup dengan kepala sekolah dan jajaran guru SD setempat.

Ia meminta semua pihak terkait melakukan evaluasi atas kejadian tersebut. “Semua pihak harus gotong-royong memastikan hal ini tidak terjadi lagi karena keamanan murid, guru, dan orang tua itu harus nomor satu, agar kita bisa belajar dengan aman dan senang,” ujar Nadiem.

Nadiem juga mengatakan telah mengirim tim Inspektorat Jenderal untuk menyelidiki peristiwa tersebut. “Untuk melihat apa yang terjadi agar kita bisa merencanakan, bagaimana bisa bersama-sama menghindari ini terjadi lagi,” ujarnya.

Setelah melihat kondisi atap gedung sekolah yang ambruk, Nadiem juga mengunjungi rumah duka guru dan murid yang meninggal dunia akibat tertimpa atap ruang kelas tersebut. Nadiem juga melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat Pemerintah Kota Pasuruan terkait musibah tersebut.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepolisian Resor Pasuruan Kota masih memeriksa beberapa orang yang terkait dengan rehabilitasi atap SD setempat maupun orang-orang yang terkait dengan musibah tersebut. “Empat orang dari pihak CV yang menggarap masih diperiksa dan statusnya masih saksi,” kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan Kota Ajun Komisaris Endry Purwanto.

Endry mengatakan atap dari bangunan yang dibagi jadi empat kelas itu direhab dengan anggaran tahun 2012. “Sekolah membentuk panitia dan panitia menunjuk CV atau kontraktor yang menggarap,” katanya. Namun ia tak mengungkap identitas kontraktor atau CV tersebut.

Endry mengatakan selain meminta keterangan pihak terkait, penyidik juga masih menunggu hasil investigasi tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur. “Labfor nanti yang berwenang menentukan penyebabnya,” kata Endry.

Berita terkait

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

4 hari lalu

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

Pendidikan sekolah dasar dan menengah diwacanakan akan kembali menerapkan Ujian Nasional (UN). Ini alasannya dulu dihapuskan.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

10 hari lalu

Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengatakan ingin beristirahat setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Apakah Kurikulum Merdeka Belajar Akan Diganti? Ini Kata Menteri Abdul Mu'ti

14 hari lalu

Apakah Kurikulum Merdeka Belajar Akan Diganti? Ini Kata Menteri Abdul Mu'ti

Ini penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti terkait keberlanjutan Kurikulum Merdeka Belajar di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Ingin Jadi Bapak Rumah Tangga Usai Purnatugas

15 hari lalu

Nadiem Makarim Ingin Jadi Bapak Rumah Tangga Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengungkapkan rencananya setelah tidak lagi menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Menteri Satryo Soemantri Jamin Tidak Ada Mahasiswa yang Tidak Bisa Kuliah

15 hari lalu

Menteri Satryo Soemantri Jamin Tidak Ada Mahasiswa yang Tidak Bisa Kuliah

Menteri Satryo Soemantri berkomitmen memastikan tidak ada mahasiswa yang terhambat kuliah hanya karena alasan keuangan.

Baca Selengkapnya

Usai Serahkan Jabatan ke 3 Menteri, Nadiem Makarim: Saya Mau Urus Bayi

15 hari lalu

Usai Serahkan Jabatan ke 3 Menteri, Nadiem Makarim: Saya Mau Urus Bayi

Nadiem, pendiri Gojek, mengatakan pensiun dari menteri ia mengaku ingin lebih intensif bersama keluarga karena mempunyai bayi

Baca Selengkapnya

Menteri Satryo Soemantri Bakal Lanjutkan Kebijakan Nadiem Makarim: Perbaikan Sambil Jalan

15 hari lalu

Menteri Satryo Soemantri Bakal Lanjutkan Kebijakan Nadiem Makarim: Perbaikan Sambil Jalan

Dalam sambutannya, Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan akan melanjutkan kebijakan yang telah digariskan pemerintahan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Abdul Mu'ti Sebut Akan Kaji Kurikulum Merdeka

15 hari lalu

Abdul Mu'ti Sebut Akan Kaji Kurikulum Merdeka

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan akan mengkaji Kurikulum Merdeka yang digagas Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Abdul Mu'ti, Satryo Soemantri, dan Fadli Zon Ucapkan Terima kasih kepada Nadiem Makarim

15 hari lalu

Abdul Mu'ti, Satryo Soemantri, dan Fadli Zon Ucapkan Terima kasih kepada Nadiem Makarim

Tiga menteri baru yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

15 hari lalu

Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

Nadiem Makarim melaksanakan serah terima jabatan kepada tiga menteri baru di bidang bidang pendidikan, kebudayaan, serta sains dan teknologi.

Baca Selengkapnya