Jokowi Sindir Surya Paloh Bertemu PKS, Hasto PDIP: Gojekan Khas

Kamis, 7 November 2019 06:00 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, usai menemani Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan antara PDIP dan Departemen Internasional Partai Komunis Cina di Hotel Mandarin, Jakarta, 18 September 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi hanya bergurau saat menyinggung pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman. Hasto berujar dia tak menganggap Jokowi sedang menyindir Surya Paloh.

"Saya maknai bukan sebagai sindirian, tapi itu gojekan (guyonan) khas ala Pak Jokowi," kata Hasto seusai menghadiri HUT Golkar ke-55 di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.

Hasto menilai pernyataan Jokowi dalam sambutannya di HUT Golkar itu sebagai hal biasa. Menurut dia, Jokowi hanya menyampaikan ice breaker agar suasana perayaan HUT Golkar itu akrab dan cair.

"Kita lihat semuanya tertawa. Pak JK (mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla) juga kelihatan happy, semuanya kelihatan happy. Ini ulang tahun enggak ada sindir-sindiran," kata Hasto.

Selain itu, dia berujar pertemuan Surya Paloh dan PKS itu juga dianggap sebagai komunikasi antarpartai politik saja. "Kan Pak Surya Paloh menyatakan apa-apa yang dilakukan adalah bagian dari dialog."

Advertising
Advertising

Jokowi sebelumnya menggoda Surya Paloh saat memberikan sambutan di acara HUT Partai Golkar ke-55. Jokowi mula-mula menyapa para tamu-tamu yang hadir seperti mantan wakil presiden Jusuf Kalla, dan para tokoh senior Golkar.

"Para Ketua Umum partai yang hadir. Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini lebih cerah dari biasanya. Sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.

Menurut Jokowi, wajah Surya yang terlihat lebih cerah karena habis berangkulan dengan Sohibul. Jokowi menilai rangkulan itu tidak seperti biasa.

"Saya tidak tahu maknanya tapi rangkulannya tidak biasa. Tidak pernah saya dirangkul seperti itu," ucap mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi bercerita telah menanyakan maksud pertemuan Surya dengan petinggi partai oposisi pemerintah ini saat keduanya bertemu di ruang tunggu. "Saya tanya ada apa tapi jawabnya lain waktu. Saya tanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," ucap dia.

Surya dan Sohibul bertemu pada Rabu, 30 Oktober 2019 di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Usai bertemu keduanya mengekspresikan kedekatannya dengan berangkulan.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

11 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya