33 Calon Komisioner Komnas Perempuan Lolos ke Tahap Wawancara

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 November 2019 08:41 WIB

Salah satu dinding yang bertuliskan "Satu Korban Terlalu Banyak" di ruangan Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 33 orang calon komisioner Komnas Perempuan lolos ke tahap wawancara.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Komisioner Komnas Perempuan Usman Hamid mengatakan, dalam tahap ini para calon komisioner akan ditanya seputar kompetensi menghadapi berbagai kasus yang terkait dengan masalah perempuan seperti kekerasan seksual, konservatisme, dan radikalisme.

Ia menjelaskan bahwa tes wawancara ini akan membahas lebih dalam komitmen dan strategi mereka memperjuangkan hak asasi perempuan dan memperkuat Komnas Perempuan dalam hubungannya dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah.

"Dalam wawancara nanti kami akan mendalami komitmen mereka pada Komnas Perempuan, dari soal waktu dan perhatian, hingga bagaimana memperkuat Lembaga yang telah sekian tahun memperjuangkan hak-hak asasi perempuan,” Usman Hamid di Jakarta Selasa, 5 November 2019.

Apalagi, akhir-akhir ini, komitmen pemerintah masih kerap maju mundur soal kesejahteraan perempuan. Usman mengatakan, hal itu terlihat dari tertundanya pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.

Advertising
Advertising

Anggota Pansel Kamala Chandrakirana menambahkan, selain melawan kekerasan seksual, menguatnya konservatisme dan radikalisme, tingkat kepemimpinan dan kemampuan manajerial pun juga akan diuji.

"Selain kualifikasi individu, Pansel juga mempertimbangkan mengenai komposisi Komisioner yang optimal untuk menghadapi tantangan tersebut, lalu bagaimana mengelola Komnas Perempuan ke depan dalam menjalankan perannya ke eksternal maupun internal," ujar Kamala.

Tahap wawancara ini akan dilaksanakan di Jakarta pada 13 sampai 15 November 2019. Sebelumnya ke 33 Calon Komisioner ini telah lulus seleksi administrasi dan makalah, mereka juga telah lulus dari tahapan seleksi Uji Publik dan mengikuti Tes Psikologi.

Berita terkait

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

11 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

46 hari lalu

Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

59 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

3 Maret 2024

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Komnas Perempuan mendorong polisi mematuhi UU TPKS dalam mengusut perkara dugaan kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

3 Maret 2024

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

Komnas Perempuan meminta Rektor Universitas Pancasila tidak melaporkan balik korban dugaan kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seksual Diduga oleh Rektor Universitas Pancasila, Komnas Perempuan Dorong Polisi Gunakan UU TPKS

27 Februari 2024

Kasus Pelecehan Seksual Diduga oleh Rektor Universitas Pancasila, Komnas Perempuan Dorong Polisi Gunakan UU TPKS

"Komnas Perempuan mengapresiasi keberanian perempuan pelapor/korban untuk bersuara."

Baca Selengkapnya

Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pimpinan Universitas Pancasila

24 Februari 2024

Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pimpinan Universitas Pancasila

Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Siap Beri Pendampingan untuk Pacar Leon Dozan

20 November 2023

Komnas Perempuan Siap Beri Pendampingan untuk Pacar Leon Dozan

Komnas Perempuan tak menampik bahwa selama ini banyak korban kekerasan dalam pacaran tidak berani melapor. Sebut ada perbuatan manipulatif.

Baca Selengkapnya

Kasus Leon Dozan Aniaya Pacar, Komnas Perempuan Catat 2098 Kasus Kekerasan dalam Pacaran

20 November 2023

Kasus Leon Dozan Aniaya Pacar, Komnas Perempuan Catat 2098 Kasus Kekerasan dalam Pacaran

Dalam kasus dugaan penganiayaan pacar ini, Leon Dozan sudah ditetapkan tersangka dan langsung ditahan di rutan Polres Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya