Tata Kelola Zakat Harus Terintegrasi Teknologi Digital

Selasa, 5 November 2019 20:23 WIB

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin (tengah) dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kiri) saat menghadiri World Zakat Forum (WZF) 2019 di Crown Plaza Hotel, Kota Bandung, Selasa, 5 November 2019. (Foto: Yana/Humas Jabar)

INFO NASIONAL Tata kelola zakat harus ditujukan untuk kepentingan umat dalam mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, tata kelola penggalangan pengumpulan hingga penyebaran zakat pun terintegrasi dengan teknologi digital untuk mencapai hasil maksimal.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan hal tersebut pada World Zakat Forum (WZF) 2019 di Crown Plaza Hotel, Kota Bandung, pada Selasa, 5 November 2019. Konferensi yang diikuti oleh peserta dari 30 negara ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Uu optimistis apabila pengelolaan terintegrasi dengan teknologi digital, maka pengumpulan dan penyebaran zakat akan cepat sampai kepada penerima zakat. Zakat juga bisa menjadi salah satu cara menurunkan angka kemiskinan di Jabar.

“Melalui teknologi digital, tata kelola zakat bisa lebih mudah, cepat dan praktis bagi para muzaki (wajib zakat) dalam membayar zakat,” kata Uu.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, yang hadir pada acara tersebut mengatakan, WZF merupakan tempat untuk merumuskan optimalisasi zakat. Sebab, jika dikelola dengan manajemen yang baik, zakat akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Advertising
Advertising

Menurut Ma’ruf, potensi zakat Indonesia tergolong besar, yakni mencapai Rp 230 triliun. Namun, zakat yang bisa dikelola baru Rp 8 triliun atau 3,5 persen dari potensi yang ada. Meski begitu, pengumpulan zakat nasional tumbuh 24 persen dalam kurun lima tahun.

"Meski tumbuh lebih baik, perlu terobosan lebih baik lagi karena masih jauh dari potensi zakat yang ada," ucapnya.

Ma’ruf juga menginstruksikan lembaga dan organisasi pengelola zakat untuk mengelola zakat yang terintegrasi dengan sistem digital. "Intinya perbaikan tata kelola melalui penyempurnaan sistem manajemen, peningkatan kapasitas pengelola, serta sistem monitoring, dan evaluasi yang baik," ujarnya. (*)

Berita terkait

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

34 hari lalu

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?

Baca Selengkapnya

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Kasus Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Tetapkan Darurat Medis

14 Januari 2023

Kasus Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Tetapkan Darurat Medis

Dinkes Jabar tetapkan darurat medis kasus chiki ngebul setelah ditemukan 28 korban di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

7 Januari 2023

Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya