Usut Berkas TPF Munir, Ombudsman Minta Mensesneg Kooperatif

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 5 November 2019 16:40 WIB

Foto "multiple exposure" istri mendiang pejuang HAM Munir, Suciwati saat menghadiri peringatan 15 tahun meninggalnya Munir di Jakarta, Sabtu, 7 September 2019. Hanya dua orang yang dihukum atas kematian Munir, yaitu pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto, dan Direktur Utama Garuda Indra Setiawan. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Berencana segera mulai mengusut laporan hilangnya dokumen Laporan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus tewasnya aktivis HAM, Munir Said, Komisi Ombudsman berharap pihak-pihak terkait, khususnya Kemensesneg, mau bekerja sama untuk menuntaskan kasus ini.

"Tentu harapannya ada situasi di institusi terlapor itu yang lebih proaktif. Tidak menunda-nunda proses yang nanti kita sama sama jalankan," kata anggota Ombudsman Ninik Rahayu, seusai menerima laporan, yang dibuat oleh istri Munir, Suciwati, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, , Selasa, 5 November 2019. Apalagi kasus ini telah berjalan sejak 2004 silam.

Ninik mengatakan akan mengusut dua hal utama dalam kasus ini, yakni keberadaan dokumen yang dikabarkan hilang, juga penyelesaian dan pengumuman hasil TPF kepada publik. Ombudsman akan menelusuri sistem administrasi negara, yang membuat dokumen bisa dinyatakan hilang.

"Tentu pemerintah sudah selayaknya dan sudah seharusnya memiliki sistem atau mekanisme yang profesional dalam mendokumentasikan dokumen-dokumennya, terutama dokumen penting seperti ini," kata Ninik.

Menelusuri sistem administrasi adalah bentuk pemenuhan amanat dari Keppres nomor 111 tahun 2004. Keppres ini merupakan awal dari penyelidikan kasus Munir. Dalam aturan ini pula pemerintah diamanatkan untuk mengumumkan hasil TPF kepada publik.

Advertising
Advertising

Kepala Divisi Hukum dan Advokasi KontraS, Putri Kanesia, mengatakan laporan ini khususnya ditujukan kepada Kementerian Sekretariat Negara karena ia menduga dokumen terakhir TPF ada di sana sebelum hilang. Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengirimkan dokumen TPF yang sudah ditanda tangani ketua TPF Marsudi Hanafi, melalui mantan Sekretaris Negara Sudi Silalahi, kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Diserahkan kepada SBY tapi sekarang dokumen yang kita perkarakan itu tidak ada dan keberadaannya tidak diketahui," kata Putri.




Berita terkait

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

9 jam lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

15 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

20 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

4 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

7 hari lalu

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

8 hari lalu

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

9 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

10 hari lalu

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

10 hari lalu

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

11 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya