Anggotanya Dituding Memeras, Begini Respons Polda Jawa Timur

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Senin, 4 November 2019 10:47 WIB

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera (kiri) menunjukkan lembaran postingan akun Facebook Antonio Banerra milik tersangka penyebar hoaks Arif Kurniawan Radjasa di Mapolda Jatim di Surabaya, 7 April 2019. (Foto Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera menegaskan bahwa tak ada anggotanya yang memeras tiga tersangka penipuan cashback di aplikasi belanja online Tokopedia.

"Tidak ada," kata Barung melalui pesan teks, Senin, 4 November 2019. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa konferensi pers kasus penipuan cashback itu sendiri sudah dilakukan dua pekan lalu. "Masak sudah konferensi pers, ada pemerasan? Tidak ada," ucap Barung.

Tiga tersangka penipuan cashback itu bernama Suzanna Angeliana, Michael Chandra, dan Max Vissel Tedjakusuma. Mereka diduga diperas oleh anggota Kepolisian Daerah Jawa Timur selama proses penyelidikan. Mereka diminta untuk membayar sejumlah uang agar tidak dijadikan tersangka.

Pengacara para tersangka, Aulia Rachman, mengatakan telah melaporkan anggota polisi itu ke Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Timur pada 2 November 2019. Ia mengatakannya kliennya diminta Rp400 juta supaya tidak dijadikan tersangka kasus penipuan berkedok belanja fiktif tersebut. "Rata-rata dimintain yang segitu," kata Rachman saat dihubungi, Ahad, 3 November 2019.

Polda Jawa Timur menangkap ketiga orang ini pada 31 Oktober 2019. Penangkapan merupakan pengembangan dari ditangkapnya tiga tersangka sebelumnya, yakni Ramses Lawrenzo, Hansel Boedi Supriyanto dan Kenno Kent, di Surabaya pada 25 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

ANDITA RAHMA | M. ROSSENO AJI

Berita terkait

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

7 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

4 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

5 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

8 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

9 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

10 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

10 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

11 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya