Polisi Sebut 2 Alasan Wagub Babel Diserang saat Tertibkan Tambang

Minggu, 3 November 2019 05:09 WIB

Puluhan penambang di HL Geosite Sungai Sengkelik, Belitung, menyerang melakukan Satpol PP Bangka Belitung yang dipimpin Wakil Gubernur Abdul Fatah. Akibatnya belasan kendaraan rusak dan dibakar. Lebih dari 30 anggota Satpol PP juga menderita luka. tempo/Servio Maranda

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung menyebut ada dua faktor penyerangan rombongan Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah dan Satpol PP yang berencana menertibkan tambang timah yang diduga ilegal di aliran Sungai Sengkelik Desa Sijuk Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Sabtu, 2 November 2019.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bangka Belitung Ajun Komisaris Besar Maladi mengatakan faktor pertama adalah pembakaran peralatan tambang yang dilakukan oleh anggota Satpol PP.

"Selain itu ditambah dengan kondisi para penambang yang sudah lama tidak beraktivitas karena adanya latihan tempur TNI AL di Tanjung Siantu. Dua faktor itu menyulut emosi para penambang dan terjadilah perlawanan yang berujung anarkis," ujar Maladi kepada Tempo, Sabtu Malam, 2 November 2019.

Maladi mengatakan polisi sudah memediasi kedua. Ia mengatakan sudah ada kesepakatan bahwa baik pemerintah provinsi maupun para penambang akan menuntaskan persoalan ini lewat musyawarah.

"Tidak menuntut secara hukum maupun menuntut kerugian yg dialami oleh masyarakat dan Satpol PP," ujar dia.

Menurut Maladi, saat ini situasi keamanan di Belitung setelah kericuhan itu sudah mulai aman dan terkendali. Kapolda Bangka Belitung, kata Maladi, juga sudah mengirimkan tim eksistensi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bangka Belitung ke Polres Belitung.

"Ke depan kami berharap Satpol PP bisa dapat berkoordinasi dengan TNI-Polisi atau stakeholder karena Razia itu berkaitan dengan Undang-undang Minerba, bukan penegakan perda," ujar dia.

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

19 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

2 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

6 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

8 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

9 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

9 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

10 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya