Tangkal Radikalisme ASN, Mendagri Kaji Program Pencegahan Ini

Reporter

Aminuddin

Kamis, 31 Oktober 2019 14:02 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan mengkaji program guna mencegah aparatur sipil negara (ASN) terpapar paham radikalisme. Tito meminta agar ASN tidak terbawa arus paham radikal.

"Nanti akan saya pelajari, teknisnya seperti apa, pada prinsipnya kita tidak ingin ASN memiliki pemikiran di luar konsep negara," kata Tito seusai melantik praja muda di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 31 Oktober 2019.

Menurut Mendagri, konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah selesai, dengan dasar negara Pancasila. Toleransi terhadap orang atau kelompok yang memiliki pandangan lain harus dipupuk kembali guna mengikis paham radikal yang menganggap di luar golongan mereka salah dan penuh dosa.

"Konsep negara ialah NKRI yaitu kesetiaan pada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945, kemerdekaan dan pluralisme. Itu yang membuat bangunan NKRI ini kokoh," kata mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) itu.

Jendral purnawirawan Polri itu meminta para ASN untuk tidak memiliki paham di luar Pancasila. Alasannya, ucap dia, ASN merupakan bagian penting di dalam pemerintahan dan menjadi motor pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Advertising
Advertising

Mendagri Tito Karnavian mengancam akan menghilangkan paham lain jika ada ASN yang berpaham di luar Pancasila dan UUD 45. “Tentu akan kita hilangkan, tidak boleh ada pada ASN." ASN, kata Mendagri adalah tulang punggung pemerintahan yang akan berpengaruh terhadap masyarakat.

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

12 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

4 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

5 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

6 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya