Hari Ini, Komjen Idham Azis Ditetapkan Sebagai Kapolri

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Purwanto

Kamis, 31 Oktober 2019 08:40 WIB

Ekspresi calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan menggelar rapat paripurna menetapkan Komisaris Jenderal Idham Azis menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada hari ini, Kamis, 31 Oktober 2019.

"Ya, Kamis di paripurna," ujar anggota Komisi Hukum DPR RI, Desmond J. Mahendra di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 30 Oktober 2019.

Pagi ini, DPR masih akan melakukan rapat badan musyawarah atau Bamus untuk menetapkan waktu rapat paripurna.

Kemarin, DPR telah menyelesaikan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap Idham Azis. Idham lolos dengan proses yang mulus dan cepat. DPR secara aklamasi memilih Idham sebagai pengganti Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.

Idham merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988. Lelaki kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini dikenal berwawasan di bidang reserse dan antiteror. Jabatan terakhir Idham adalah sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Advertising
Advertising

Salah satu terduga teroris yang pernah ditanganinya adalah Dr. Azahari, orang yang diyakini sebagai otak bom Bali I dan II. Azahari tewas di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005 dengan dua versi cerita: meledakkan diri saat diburu Detasemen Khusus 88 atau ditembak petugas.

Pada 2014, Idham didapuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang dianggap rawan teror oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Mei 2015, pasukan Brigade Mobil menyerbu sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah tujuh laki-laki anak buah Santoso, pemimpin MIT. Baku tembak itu mengakibatkan dua orang yang diduga sebagai teroris tewas dan dua polisi luka-luka.

Pada 2014, Idham didapuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang dianggap rawan teror oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Mei 2015, pasukan Brigade Mobil menyerbu sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah tujuh laki-laki anak buah Santoso, pemimpin MIT. Baku tembak itu mengakibatkan dua orang yang diduga sebagai teroris tewas dan dua polisi luka-luka.

Idham juga dikenal sangat dekat dengan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dimulai pada 2005. Kala itu, Tito Kepala Subden Bantuan Densus 88/AT Bareskrim Polri.

Tito meminta Idham menjadi wakilnya dalam investigasi kasus di Poso, Sulawesi Tengah. November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satuan Tugas Bareskrim Poso mendampingi Tito.

Saat Tito Kapolri, karir Idham terus menanjak. Dari Kapolda Sulteng pada periode 2014-2016, Inspektur Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Maret-September 2016), Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (September 2016-Juli 2017).

Kemudian Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Juli 2017-Januari 2019), dan Kabareskrim Mabes Polri (Januari 2019-sekarang). Menurut sumber Tempo, Tito jugalah, bersama Komisi Kepolisian Nasional, yang mengusulkan nama Idham Aziz sebagai calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

DEWI NURITA

Berita terkait

Puan Maharani Singgung Sengketa Pilpres dalam Rapat Paripurna

27 hari lalu

Puan Maharani Singgung Sengketa Pilpres dalam Rapat Paripurna

Puan Maharani menyebut proses sengketa hasil Pilpres di MK hendaknya menjadi jalan untuk menyempurnakan demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi UU, Sebut Soal Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif

34 hari lalu

Alasan PKS Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi UU, Sebut Soal Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif

PKS menjadi satu-satunya fraksi di DPR RI yang menolak RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Sufmi Dasco Ingatkan Pentingnya Jaga Etika Politik

56 hari lalu

Sufmi Dasco Ingatkan Pentingnya Jaga Etika Politik

Menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak untuk menciptakan pemilu yang semakin beradab dan mencerdaskan kehidupan rakyat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Anggota DPR Absen Sidang Paripurna, Puan Maharani Bilang Mereka Turun ke Dapil

16 Januari 2024

Ratusan Anggota DPR Absen Sidang Paripurna, Puan Maharani Bilang Mereka Turun ke Dapil

Puan Maharani menyebut pihaknya akan bertanggung jawab atas absennya ratusan anggota DPR pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Sidang III pada Selasa, 16 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna sebelum Bertolak ke Luar Negeri

9 Januari 2024

Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna sebelum Bertolak ke Luar Negeri

Menurut informasi, pada Jokowi akan memipin rapat mengenai peningkatan kinerja ASN melalui keterpaduan layanan digital.

Baca Selengkapnya

Revisi UU ITE Disahkan DPR, Masa Berlaku Tunggu Tanda Tangan Presiden Jokowi

5 Desember 2023

Revisi UU ITE Disahkan DPR, Masa Berlaku Tunggu Tanda Tangan Presiden Jokowi

DPR RI mengesahkan revisi kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2023 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

Baca Selengkapnya

BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 18,19 Triliun pada Semester I -2023

5 Desember 2023

BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 18,19 Triliun pada Semester I -2023

Ketua BPK Isma Yatun menyatakan ada potensi kerugian negara Rp 18,19 triliun dari hasil pemeriksaan sepanjang semester I - 2023.

Baca Selengkapnya

Revisi UU IKN Disahkan Paripurna DPR, Simak 8 Alasan Penolakan PKS

3 Oktober 2023

Revisi UU IKN Disahkan Paripurna DPR, Simak 8 Alasan Penolakan PKS

Fraksi PKS menolak revisi UU tersebut utamanya karena pembangunan IKN berpotensi memperberat beban APBN dan menambah utang negara.

Baca Selengkapnya

Revisi UU IKN Akan Disahkan dalam Rapat Paripurna Pekan Depan

27 September 2023

Revisi UU IKN Akan Disahkan dalam Rapat Paripurna Pekan Depan

Revisi UU IKN akan dibawa ke rapat paripurna pekan depan. Beberapa pasal diubah dan disesuaikan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Hadiri Rapat Paripurna Terakhir sebagai Gubernur Jawa Tengah

31 Agustus 2023

Ganjar Pranowo Hadiri Rapat Paripurna Terakhir sebagai Gubernur Jawa Tengah

"Ini paripurna terakhir, maka saya pamit sama teman-teman dari DPRD, maka saya menyampaikan terima kasih dukungannya luar biasa," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya