Fachrul Razi Mau Bikin Penataran Pancasila Cegah Ustad Provokatif

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Kamis, 31 Oktober 2019 08:50 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi saat mengikuti sidang kabinet pertama Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi berencana menggelar penataran bagi ustad-ustad atau penceramah. Tujuannya untuk mencegah tersebarnya ajaran-ajaran provokatif kepada masyarakat lewat masjid-masjid atau tempat ibadah lainnya.

"Saya akan mengadakan penataran bagi ustad-ustad atau penceramah yang mau. Kami ajak ngomong tentang masalah toleransi, radikalisme, Pancasila. Nanti diberi sertifikat," ujar Fachrul Razi dalam wawancara khusus dengan Tempo di kantornya, Senin, 28 Oktober 2019.

Fachrul mengatakan, langkah tersebut diambil untuk menunjukkan keseriusannya mencegah paham-paham radikal berkembang di tengah masyarakat. "Walaupun jumlah ustad/penceramah provokatif itu sedikit secara kuantitas, tapi secara kualitas tetap berbahaya," ujar Fachrul Razi.

Kendati demikian, dia menyebut penataran dan sertifikat pendakwah ini bersifat tidak wajib. "Kami tidak mau membuat susah dan resah, kok. Bagi yang mau saja, kalau ndak mau ya ndak usah," ujar Fachrul.

Namun, lanjut dia, kalau ada kedapatan ustad-ustad menyebarkan ceramah-ceramah yang provokatif, Fachrul tak segan-segan memanggil dan menindak.

Advertising
Advertising

"Unsur-unsur saya akan mendatangi atau kami akan panggil. Kami ingatkan dulu. Kalau masih tetap melakukan hal yang sama, kami bisa minta aparat hukum mengambil langkah tindak karena itu sudah dianggap ujaran kebencian, memprovokasi massa. Secara hukum sudah bisa diambil itu, enggak boleh lagi didiamkan," ujar bekas Wakil Panglima TNI ini.

Hal-hal seperti ini, ujar Fachrul, sudah ia terapkan sejak masih menjadi Ketua Bravo 5, kelompok relawan pendukung Jokowi. Saat itu, Fachrul kerap meminta anak buahnya turun langsung ke lapangan dan memeriksa masjid-masjid, menelisik ustad-ustad yang menyampaikan ceramah provokatif.

"Saya pesan kepada mereka, kami ini kan harimau yang mengaum. Jadi kalau ada penceramah ngomong berbahaya di masjid, kamu aumm.....aumm," ujar Fachrul Razi dengan suara tinggi dan tangan seperti hendak mencengkeram.

Menurut Fachrul, mereka yang menyampaikan hal-hal provokatif, tidak layak dipanggil ustad atau penceramah. "Ustad jangan berbicara seperti itu. Kalau anda berbicara seperti itu, berarti anda mengadu domba bangsa, anda bukan umat Islam yang baik. Tegas aja. Sehingga saya bilang, aumm....," ujar Fachrul Razi, lagi-lagi dengan suara tinggi dan tangan seperti hendak mencengkeram.

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

17 hari lalu

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

Eks Menag turut hadir dalam unjuk rasa menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

19 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

20 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

24 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

34 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

54 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

55 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

55 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

55 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya