Basarah: Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Mutlak Diperlukan

Rabu, 30 Oktober 2019 08:39 WIB

Ahmad Basarah dalam paparan materi wawasan kebangsaan di gedung BPPT, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2019.

INFO NASIONAL — Sebanyak 1.500 mahasiswa-mahasiwi terpilih dari berbagai kampus di Jabodetabek mendengarkan paparan materi wawasan kebangsaan dari berbagai narasumber pilihan di bidangnya, pada Selasa 29 Oktober 2019 dan bertempat di gedung BPPT, Jakarta.

Acara ini diinisiasi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan menghadirkan beberapa pembicara antara lain Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro; Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah; anggota Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, menguraikan pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Bahwa upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu cita-cita proklamasi yang termaktub jelas dalam Alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Kemudian, ditegaskan juga dalam Undang-Undang 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas bahwa pelaksanaan Pendidikan Nasional harus berpijak pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Pidato Presiden Soekarno pada hari ulang tahun Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966 dengan gamblang menjelaskan bahwa skema pembangunan nasional tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik semata. Hal pertama yang harus dibangun adalah membangun jiwa, membangun mental bangsa Indonesia.

Advertising
Advertising

"Tentu saja keahlian perlu. Tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa bangsa yang besar dan kokoh maka suatu bangsa itu tidak akan mencapai tujuannya. Inilah perlunya, sekali lagi mutlak perlunya pembangunan karakter bangsa/nation and character building," kata Basarah.

Menurutnya, pendidikan jangan hanya terjebak pada orientasi pasar semata. Integrasi teknologi dalam dunia pendidikan memang perlu. Namun demikian, yang menjadi titik tekan adalah pembangunan pendidikan harus terintegrasi dan dijiwai dengan spirit Pancasila.

"Harapan kita kepada Mendikbud dan Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional mampu menerjemahkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dan mampu menjabarkan amanat lagu Indonesia Raya, ‘Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya untuk Indonesia Raya’. Kita menunggu terobosan Mendikbud dan Menristek untuk menginisiasi masuknya kurikulum Pancasila di semua jenjang pendidikan dengan menyandingkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila," ucap Basarah.

Terakhir, Basarah mengulas alasan historis dibalik peringatan hari-hari bersejarah bangsa Indonesia yang diperingati setiap tahun, termasuk perayaan 91 tahun Sumpah Pemuda. Tujuannya, agar bangsa Indonesia tidak meninggalkan sejarah, Jas Merah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

Sejarah seperti kaca benggala,k dimana bangsa Indonesia dapat mengetahui asal-usul perjuangan pahlawan-pahlawan pendahulu bangsa. Dari sejarah kita bisa petik pelajaran berharga. Sumpah Pemuda merupakan peristiwa persatuan bangsa Indonesia.

Segenap pemuda menanggalkan identitas primordial dan melebur ke dalam identitas tunggal keindonesiaan. Oleh karena itu, peringatan 91 tahun sumpah pemuda harus dijadikan sebagai memori kolektif dan pemberi spirit kebangsaan kepada pemuda era milenial.

Begitu pun dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan Indonesia tidak datang tiba-tiba, melainkan berkat perjuangan darah dan air mata para syuhada bangsa dan rida Tuhan Yang Maha Esa.

"Oleh karena itu, negeri yang kita diami ini merupakan titipan atau warisan yang harus kita jaga dan kita rawat untuk anak-cucu kelak. Para pendahulu bangsa juga telah mewariskan seperangkat aturan bernegara yang telah disepakati sebagai konsensus dasar dan final bernegara, yaitu ideologi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Inilah prinsip dasar yang menjadi aturan bernegara yang harus kita patuhi dan sama sekali tidak bisa dinegosiasi dalam kondisi apapun," ujar Basarah. (*)

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

3 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

4 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

8 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

11 hari lalu

Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam barisan pemerintahan ataupun menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

12 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

15 hari lalu

Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Basarah Menilai Sahabat Pengadilan Menjadi Harapan Bagi Demokrasi

16 hari lalu

Basarah Menilai Sahabat Pengadilan Menjadi Harapan Bagi Demokrasi

Ahmad Basarah mengatakan, sikap Megawati Soekarnoputri, aktivis, akademisi, budayawan hingga agamawan yang mengajukan diri menjadi Sahabat Pengadilan atau Amicus Curiae bagi Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi bukti kepedulian banyak pihak terhadap MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

33 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

54 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.

Baca Selengkapnya