Komnas HAM Rekomendasikan Pemilu Serentak Dievaluasi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Oktober 2019 15:21 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM merekomendasikan agar pemilihan umum serentak dievaluasi. Tim pemantauan Komnas HAM dalam Pemilu 2019 meminta agar pelaksanaan pemilu tingkat nasional dan tingkat daerah dipisahkan.

"Pemilu serentak ini harus dievaluasi, artinya keserantakan itu harus dipastikan apakah nanti ada pemilu nasional sendiri, apakah ada pemilu lokal sendiri," kata Ketua Tim pemantauan Hairansyah dalam konferensi pers hasil tim pemantauan di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

Komnas menilai pelaksanaan pemilu untuk presiden, DPR, DPD dan DPRD sekaligus menimbulkan beban kerja yang terlalu berat untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Hal ini kemudian menyebabkan banyak KPPS meninggal dunia akibat kelelahan. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan ada 527 petugas KPPS yang meninggal dalam pelaksanaan pemilu kemarin.

Menurut Hairansyah, Komnas juga menemukan dugaan pengabaian perlindungan bagi KPPS, Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), petugas keamanan serta pengawas.

Menurut Komnas, Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu maupun Kemenkes tidak mengantisipasi potensi jatuhnya korban secara massal dalam Pemilu Serentak 2019. Lembaga tersebut, kata Komnas, juga tidak mempersiapkan diri untuk menangani jatuhnya korban itu.

Advertising
Advertising

"Komnas HAM mendesak negara, pemerintah dan DPR serta penyelenggara pemilu perlu meningkatkan komitmennya untuk perlindungan korban sakit dan meninggal," kata dia.

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

12 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

5 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

5 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

10 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

12 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

12 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

14 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya