Polda NTT Tangkap Kades yang Siksa Gadis Setelah Dituduh Mencuri

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Oktober 2019 14:47 WIB

Ilustrasi penyiksaan buruh migran. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur atau NTT meringkus Kepala Desa Babulu Selatan bernama Paulus Lau pada hari ini, 29 Oktober 2019. Paulus bersama lima orang lainnya diduga telah menyiksa seorang remaja perempuan yang dituding mencuri sebuah cincin milik warga Desa Babulu.

"Kepala desa sudah ditangkap dan diamankan. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kobalima," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Komisaris Besar Jules A. Abast saat dikonfirmasi, Selasa, 29 Oktober 2019.

Menurut Jules, Paulus Lau sebelumnya memang berada di Timor Leste karena mengikuti acara kedukaan di sana.

"Direncanakan setelah selesai pemeriksaan akan dibawa ke Polres Belu untuk menjalani proses pemeriksaan dan proses penyidikan selanjutnya yang akan ditangani oleh penyidik Polres Belu," kata Jules.

Jules mengatakan, peristiwa penyiksaan tersebut dipimpin langsung oleh Paulus Lau, yang turut disaksikan oleh warga lainnya dan keluarga korban.

Advertising
Advertising

Kini korban sedang mendapatkan pendampingan dari unit PPA Polres Belu sebagai antisipasi trauma yang dialami korban setelah mendapatkan penyiksaan di depan umum.

"Untuk korban, kami wajib dampingi karena masih di bawah umur. Terhadap enam orang warga yang dilaporkan keluarga korban, kami sudah amankan dan akan diproses kasus ini sehingga terus berlanjut hingga di persidangan," ujar Jules.

Sebelumnya, foto dan video penyiksaan remaja perempuan itu beredar luas di media sosial dan berbagai grup di aplikasi percakapan WhatsApp.

Jules mengatakan, kejadian berawal ketika korban pergi ke rumah tetangganya untuk mengambil ponsel yang dititipkan sebelumnya. Usai mengambil ponsel miliknya, tiba-tiba korban diteriaki telah mengambil cincin.

Dari peristiwa itu korban kemudian mendapat penyiksaan, seperti dipukul sekujur badannya oleh sebatang kayu, disetrum, diikat menggunakan tali dan digantung, serta ditinju.

Berita terkait

Rekonstruksi Kasus Penganiayaan oleh Suami di Manggarai Barat, Polisi: Ada 27 Adegan

10 jam lalu

Rekonstruksi Kasus Penganiayaan oleh Suami di Manggarai Barat, Polisi: Ada 27 Adegan

Hasil autopsi tim Forensik Polda NTT menyimpulkan penyebab kematian korban penganiayaan itu karena saluran nafas tertutup sehinggga korban tewas.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Menelaah Permohonan Perlindungan Rudy Soik yang Berseteru dengan Polda NTT

7 hari lalu

LPSK Masih Menelaah Permohonan Perlindungan Rudy Soik yang Berseteru dengan Polda NTT

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih menelaah permohonan perlindungan Inspektur Dua (Ipda) Rudy Soik.

Baca Selengkapnya

Momen Kapolda NTT Daniel Silitonga Usap Kepala Rudy Soik: Kamu Masih Anakku

8 hari lalu

Momen Kapolda NTT Daniel Silitonga Usap Kepala Rudy Soik: Kamu Masih Anakku

Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan Rudy Soik masih berstatus sebagai anggota kepolisian.

Baca Selengkapnya

Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

8 hari lalu

Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

Aliansi Masyarakat NTT Melawan menilai tuduhan dan tindakan hukum yang diterima Rudy Soik penuh kejanggalan

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Masih Temukan Banyak Penyiksaan dan Penghukuman Kejam yang Tidak Manusiawi di Indonesia

16 hari lalu

Komnas Perempuan Masih Temukan Banyak Penyiksaan dan Penghukuman Kejam yang Tidak Manusiawi di Indonesia

Komnas Perempuan menyebut masih menemukan banyak praktik penyiksaan, penghukuman, dan tindakan kejam yang tidak manusiawi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aliansi Warga NKRI Desak Reformasi Polri, Kasus Pemecatan Ipda Rudy Soik jadi Sorotan

21 hari lalu

Aliansi Warga NKRI Desak Reformasi Polri, Kasus Pemecatan Ipda Rudy Soik jadi Sorotan

Kasus pemecatan Ipda Rudy Soik menjadi titik api baru yang menyorot dugaan korupsi dan penyelewengan kewenangan dalam tubuh Polri.

Baca Selengkapnya

Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

21 hari lalu

Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

Pemecatan Ipda Rudi Soik bertentangan dengan perintah Kapolri soal pemberian sanksi tegas kepada pihak manapun yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

27 hari lalu

Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Di Rumah Sakit, tersangka penikaman berujung maut di Maulafa, Kota Kupang mengatakan korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

31 hari lalu

Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

Jokowi minta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya sebagai presiden dan menyatakan penyesalannya jika ada kebijakan yang kurang berkenan.

Baca Selengkapnya

Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

32 hari lalu

Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

Seniman Widi Asari memamerkan kain tenun karyanya di Taman Ismail Marzuki, ada sejarah yang mengaitkan peran ibu dan anak laki-laki.

Baca Selengkapnya