Prabowo ke Amien Rais: Saya Jadi Menteri Bukan untuk Carried Away
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Senin, 28 Oktober 2019 09:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyempatkan bertemu politikus senior Amien Rais setelah dilantik sebagai Menteri Pertahanan kabinet Jokowi.
Pertemuan itu diceritakan Amien Rais dalam diskusi bertajuk Islam dan Komunis di Masjid Jami Karangkajen, Yogyakarta, Ahad 27 Oktober 2019. Amien mengatakan saat itu Prabowo datang bersama sejumlah tokoh yang pernah mendukungnya pada masa kampanye pemilihan presiden.
Seperti mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso juga sejumlah elite Gerindra seperti Ahmad Muzani, Fuad Bawazier, serta Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhie Prabowo yang juga masuk kabinet Jokowi sebagai Menteri Kelautan Perikanan.
Kepada Amien, Prabowo saat itu mengungkap alasannya menerima tawaran kursi menteri sebagai menteri pertahanan.
"'Pak Amien, jadi saya terima (tawaran menjadi menteri Jokowi) ini bukan untuk carried away atau ikut hanyut," ujar Amien menirukan ungkapan Prabowo.
Kepada Amien, Prabowo menjelaskan menerima tawaran jadi menteri
pertahanan di kabinet Jokowi sebagai bagian menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan bangsa.
"Lalu saya tepuk Pak Prabowo, 'Sudah, Bismillah. Tapi saya akan pantau Anda terus (di pemerintahan)'," ujar Amien mengulang apa yang diucapkannya saat Prabowo menemuinya kala itu.
Amien saat itu mengatakan juga pada Prabowo ia akan mendukung Ketua Umum Gerindra itu sepanjang on the track.
"Kalau Anda caranya bener saya dukung, kalau tidak ya apa boleh buat," ujar Amien saat itu pada Prabowo.
Amien Rais meminta agar masyarakat tidak dulu berprasangka buruk dengan langkah Prabowo yang gabung kabinet ini. Amien memaklumi jika pemikiran Prabowo mungkin berbeda dengan para pendukungnya di akar rumput.