Tuai Kontroversi Penunjukan Menteri Agama Fachrul Razi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Minggu, 27 Oktober 2019 12:21 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi saat mengikuti sidang kabinet pertama Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi menjadi Menteri Agama periode 2019-2024. Penunjukan ini dipermasalahkan beberapa organisasi massa Islam.

"Bapak Jenderal Fachrul Razi sebagai menteri Agama. Ini urusan berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal. Saya kira dan terutama haji berada di bawah beliau," kata Jokowi saat pertama kali memperkenalkan Fachrul di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Pengangkatan Fachrul ini menuai kontroversi. Musababnya, selama ini pos tersebut kerap diisi dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) atau kader partai politik yang berbasis Islam. Berikut tiga kontroversi Fachrul Razi yang dihimpun Tempo sejak dilantik.

1. Menag dari kalangan militer pertama setelah reformasi

Fachrul Razi menjadi Menteri Agama dari kalangan militer pertama setelah reformasi. Sebelum Fachrul, dua Menteri Agama di masa Orde Baru berasal dari kalangan militer, yakni Alamsyah Ratu Prawiranegara dan Tarmizi Taher.

Advertising
Advertising

Sejumlah pihak meragukan kapasitas Fachrul di bidang agama. Anggota Komisi VIII atau Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid misalnya, menilai kompetensi Fachrul jauh dari ruang lingkup tugas Kementerian Agama.

"Dari sisi kemampuan mengembangkan ruang lingkup tugas Kemenag, yaitu pendidikan, bimbingan masyarakat agama, haji dan umrah serta balitbang, kami pesimistis, karena jauh dari bidang dan kompetensinya," kata Sodik lewat keterangan tertulis, Kamis, 24 Oktober 2019.

2. Ditolak sebagian kiai NU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengaku kecewa karena kursi Menteri Agama tak diberikan kepada kelompok mereka dan justru diberikan kepada purnawirawan TNI. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengatakan PBNU banyak menerima pernyataan dari ulama berbagai daerah tentang menteri agama yang tak dijabat kader NU. Menurutnya, bila disimpulkan, berbagai pertanyaan itu bernada kecewa.

Ketua Panitia Peringatan Hari Santri PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib bahkan mengatakan tidak akan mengundang Fachrul Razi ke puncak peringatan Hari Santri pada 27 Oktober mendatang. Menurut dia, panitia belum tahu apakah Fachrul pernah nyantri atau tidak.

Fachrul menyebut tak ada kiai yang menolak dirinya memimpin Kementerian Agama. "Jangan bilang penolakan. Kalian mendramatisasi. Enggak ada cerita penolakan. Dengan senang hati, semua kiai itu sahabat saya," kata Fachrul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.

3. Mengaku bukan menteri agama Islam

Fachrul Razi menegaskan bahwa dirinya bukanlah menteri agama Islam yang hanya mengurusi agama Islam saja. "Saya kan bukan menteri agama Islam. Saya menteri agama Republik Indonesia yang di dalamnya ada 5 agama," kata Fachrul seusai dilantik di Istana Negara Jakarta, Rabu lalu.

Fachrul pun mengakui meski ia tidak berlatar belakang pendidikan agama Islam, ia pun kerap menjadi khatib dalam ibadah. “Kedua, saya memang suka ibadah, dan memberikan ceramah, jadi khatib meski saya bukan kiai-kiai, tapi setiap ceramah saya temanya tidak lain Islam yang damai, kedua toleransi, ketiga bagaimana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Itu saja tema-tema saya," tambah Fachrul.

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

8 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

17 hari lalu

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

Eks Menag turut hadir dalam unjuk rasa menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

20 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

24 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

34 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

38 hari lalu

Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

Tim Hukum Amin menilai empat menteri mengetahui langsung hal-hal yang terkait dengan permohonannya di sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

54 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

55 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

55 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya