Pengamat: Wakil Menteri Pertahanan untuk Awasi Prabowo

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 27 Oktober 2019 09:52 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) berjabat tangan dengan perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Angket KPK (KOMAS TAK) Ray Rangkuti setelah membacakan petisi tolak angket KPK di gedung KPK, Jakarta, 5 Juli 2017. Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan kepada KPK serta menyampaikan petisi untuk menolak hak angket DPR yang dinilai melemahkan KPK. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengkritik penunjukan 12 wakil menteri dalam kabinet Indonesia Maju. Dia menilai, beberapa pos kementerian kurang tepat diisi wakil menteri. Salah satunya, pos Kementerian Pertahanan. Rangkuti menduga ada dua alasan wakil menteri ditempatkan di pos ini.

Pertama, demi bagi-bagi kekuasan semata. Kedua, untuk menjadi jangkar Presiden Jokowi kepada menteri yang bersangkutan yakni, Prabowo Subianto. Diketahui, Prabowo merupakan bekas seteru Jokowi dalam pemilihan presiden 2019. “Pada tingkat tertentu, wakil menteri menjadi penyeimbang atau bahkan pengawas terhadap menterinya. Jokowi membutuhkan keseimbangan antara langkah menteri dan kontrol dari dirinya,” ujar Rangkuti, Ahad, 27 Oktober 2019.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond J. Mahesa mengkritik ditempatkannya Sakti Wahyu Trenggono di posisi Wakil Menteri Pertahanan. Trenggono sebelumnya adalah Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin yang memiliki latar belakang pengusaha.

Desmond menilai, kehadiran Trenggono hanya akan memberatkan Prabowo, sebab tidak punya kapasitas di bidang itu. Menurut dia, orang yang mengisi jabatan itu semestinya memahami militer dan strategi pertahanan. "Tapi kalau orang ditaruh di situ karena waktu kampanye membantu Pak Jokowi, kesannya saya pikir kasihan Pak Prabowo ya,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Berbeda dengan anak buahnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kehadiran Sakti Wahyu Trenggono dengan baik. "Bagus, bagus," kata Prabowo saat ditanya pendapatnya soal pengangkatan Trenggono sebagai wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Advertising
Advertising



Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

6 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

10 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

11 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

12 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

15 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

16 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

19 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya