Tak Dapat Kursi Menteri Agama, PPP: Kami yang Menantang Jokowi
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 23 Oktober 2019 20:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku bahwa partainya tak kecewa karena tidak lagi mendapat kursi Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju .
Arsul mengatakan, justru partainya yang menantang presiden untuk memberi pos selain bidang agama kepada PPP. Seperti diketahui, dua periode pemerintahan belakangan, kursi Menteri Agama berturut-turut diberikan kepada partai berlambang kakbah tersebut.
"Kami beberapa kali menyampaikan kepada Pak Jokowi agar PPP itu diberi challenge (tantangan) di portofolio yang lain. Itu memang kami minta," ujar Arsul di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Arsul mengatakan, hal tersebut dilakukan agar tidak ada kesan bahwa satu kementerian itu adalah pos tradisional bagi partai atau kelompok tertentu. "Ketika PPP diberi kepercayaan sebagai Kepala Bappenas, kami malah bersyukur karena yang kami mohonkan dikabulkan Pak Jokowi," ujar Arsul.
Hari ini, Presiden Jokowi mengumumkan Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas bahkan menyatakan banyak kiai yang protes dan menyatakan kecewa terhadap pilihan Jokowi ini.
“Banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes,” kata Robikin saat dihubungi, Rabu 23 Oktober 2019.
DEWI NURITA I FIKRI ARIGI