Hidayat Nur Wahid: Pemimpin Harus Melalui Kaderisasi

Rabu, 23 Oktober 2019 18:55 WIB

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, saat menerima 12 Santri Kubik Tahfizh Leadership di Ruang Rapat Pimpinan, Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 23 Oktober 2019.

INFO NASIONAL — Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyebut globalisasi merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. “Dalam globalisasi, dunia seolah menjadi tanpa batas. Kita harus menguasai bahasa-bahasa internasional,” ujarnya saat menerima 12 Santri Kubik Tahfizh Leadership di Ruang Rapat Pimpinan, Lt.9, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 23 Oktober 2019.

HNW dalam kesempatan tersebut merasa bangga, sebab himpunan anak muda dari berbagai latar dan daerah itu cinta Alquran dan menjadikan kitab suci umat Islam sebagai pedoman dalam kehidupan dan leadership atau kepemimpinan.

Tahfizh Leadership dikatakan oleh salah satu santrinya, Achmad Jamalulael, tidak sekadar wadah untuk menghafal Alquran, namun juga sarana bagi mereka untuk melatih kepemimpinan. Mereka di sana dididik selama delapan bulan. “Selepas dikader di sini, kita harapkan anggota bisa membuka cabang di daerah masing-masing,” ujarnya.

Menanggapi masalah kepemimpinan, HNW mengatakan kepemimpinan atau pemimpin itu tidak bisa datang atau terbentuk secara tiba-tiba. Menurutnya, pemimpin harus melalui proses, kaderisasi. Proses yang ada dimulai sejak anak-anak, sekolah, organisasi, dan kursus-kursus seperti Tahfizh Leadership. “Untuk itu maksimalkan dalam organisasi kalian,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, manusia tak bisa hidup sendiri. Untuk itu, diharapkan mereka menjalin silaturahmi, pertautan, dengan berbagai pihak termasuk dalam dunia internasional. Bergaul dengan beragam orang yang latarnya berbeda akan menjadi bagus bila dibiasakan. Dengan pergaulan dalam keberagaman, menurut HNW, itu bertujuan untuk mengetahui karakter masing-masing. “Sehingga, dari sinilah kita yang akan menjadi pemimpin bisa memahami orang yang dipimpin,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ditegaskan, dalam Alquran juga diajarkan mengenai kepemimpinan. HNW mengandaikan bila pemimpin diibaratkan sebagai imam, imam harus tahu kondisi makmumnya, sehingga dia tidak semena-mena. “Imam yang baik pun juga harus siap menjadi makmum,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu juga mencontohkan para ulama pendiri bangsa. Dengan menjadikan Alquran sebagai pedoman, para ulama berjuang untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan. “Para ulama ikut memerdekakan Indonesia, mereka berasal dari beragam ormas Islam,” katanya.

Ditambahkan, pemimpin harus berani tampil ke depan. “Biasalah memimpin sehingga bisa menjadi teladan,” ucapnya. Ditegaskan pula, pemimpin harus bisa mempersiapkan pertanggungjawaban sehingga dalam melakukan kinerja melakukan terbaik. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

4 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

8 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

9 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

11 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

11 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya