Gelar Perpisahan, Ryamizard: Jangan Khianati Negara

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Rabu, 23 Oktober 2019 12:13 WIB

Gestur Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (tengah) saat hadir pada Silaturahmi Purnawirawan TNI di Gedung Jenderal A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu, mengingatkan kepada jajaran Kementerian Pertahanan untuk tidak mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ryamizard mengatakan hal itu saat menggelar perpisahan dengan jajaran Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu. Ia menjadi menteri pertahanan menggantikan Purnomo Yusgiantoro pada 2014.

Jabatan yang diemban Ryamizard Ryacudu digantikan teman satu angkatannya di Akademi Militer, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto, yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu ini di Istana Merdeka dalam susunan Kabinet Indonesia Maju.

Pergantian di antara kedua jenderal TNI AD ini cukup unik karena sejak menjadi perwira menengah, Prabowo yang tergabung di Komando Pasukan Khusus TNI AD dan Ryamizard yang tergabung di Kostrad, sempat "saling susul dan saling menggantikan" karir kemiliterannya.

Pada kata-kata perpisahannya kepada jajaran Kementerian Pertahanan, Ryamizard menyatakan, "Pertama, pesan saya kepada kalian semua, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Karena kita digaji sama negara, dipercaya negara. Jangan sampai kepercayaan negara itu kita sia-siakan, kita menghianati kepercayaan negara."

Mantan kepala staf TNI AD ini menyebutkan, pengabdiannya sebagai menteri sudah selesai dan dirinya tidak lagi menjabat sebagai menteri.

"Hari ini saya tidak tahu, kemarin tadi malam, nggak tahu pagi ini selesai, tidak ada masalah bagi saya. Tidak ada masalah bagi saya karena ini amanah. Saya menyerahkan amanah dengan sebaik-baiknya. Saya rasa saya sudah menjalankan amanah ini dengan sebaiknya. Cepat atau lambat kita akan serah terima. Mati juga begitu, cepat atau lambat kita akan mati," jelasnya.

Kedua, lanjut Ryamizard, dia meminta agar jajaran Kementerian Pertahanan loyal kepada pemimpin baru.

"Siapapun pemimpin kalau tidak menunjukkan kejujuran, kebenaran kita loyal ya loyal saja, tidak sampai mati. Kalau kita mati-matian kita berdosa sama Tuhan, orang nggak amanah sampai mati, nggak. Tapi tetap loyal. Paham itu ya. Itu prinsip saya," ucapnya.

Ryamizard pun mengucapkan terima kasih kepada jajarannya karena selama kepemimpinannya dalam lima tahun bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Dalam kesempatan itu, Ryamizard kembali mengingatkan tentang pentingnya Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa

"Jika Pancasila hilang, negara pun akan hilang. Semua harus mempertahankan Pancasila sampai mati. Tidak ada itu dalam agama Islam, tidak ada khilafah dalam agama kita. Yang ada lakum dinikum waliyadin. Agamamu agamamu, agamaku agamaku. Masalah masuk surga dan negara itu urusan Tuhan bukan urusan kita, jangan gampang, kafir masuk neraka," ucap Ryamizard.

ANTARA

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

4 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

7 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

17 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

1 hari lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 hari lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya