Waketum Gerindra Sebut Prabowo Gabung Koalisi Jokowi

Senin, 21 Oktober 2019 16:17 WIB

Presiden Joko Widodo mengundang Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019. Sehari sebelumnya, Kamis (10/10/2019), Jokowi bertemu Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puoyono menyebut partainya sudah pasti bergabung ke Koalisi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Iya," ujar Arief lewat pesan singkat kepada Tempo, ketika ditanya soal apakah benar partai sudah resmi bergabung ke Jokowi, Senin, 21 Oktober 2019. Namun, Arief enggan memberitahu pos menteri apa yang diberikan Jokowi kepada partainya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan ketua umum partainya, Prabowo Subianto, mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo untuk datang ke Istana.

"Saya belum tahu apakah hari ini atau besok. Yang saya dengar pasti memang ada undangan ke Istana," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.

Dasco mengaku baru tahu ada undangan untuk Prabowo. Dia belum bisa memastikan ada panggilan untuk Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo. "Yang saya dengar baru itu untuk Prabowo," kata dia.

Sebelumnya, beredar informasi Prabowo diundang ke Istana sore ini. Prabowo disebut-sebut bakal menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

Sejak pagi tadi, Jokowi memang tengah memanggil sejumlah kandidat menteri yang akan mengisi kabinet jilid II pemerintahannya nanti. Beberapa nama yang sudah hadir adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir, Tito Karnavian, dan Airlangga Hartarto.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang tadi juga hadir di Istana, Jokowi akan melantik kabinetnya pada Rabu, 23 Oktober nanti. "Saya diminta membantu beliau untuk menjadi salah seorang menteri yang kalau tidak salah bakal dilantik besok lusa. Rabu pagi disuruh kumpul di sini," katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

6 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

6 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

7 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

7 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

7 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya