PKS Mau Bertemu Jokowi Setelah Pelantikan Kabinet

Sabtu, 19 Oktober 2019 14:22 WIB

Mardani Ali Sera. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan partainya bersedia bertemu Presiden Joko Widodo setelah pelantikan presiden-wakil presiden dan kabinet. Dia mengatakan, ketua umumnya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang melayangkan undangan pertemuan dari Jokowi.

"Pak Pratikno meminta, nanti sore Pak Jokowi mau ketemu. Tapi Pak Sohibul Iman bilang, oh siap Pak kami bertemu, (tapi) seperti tahun 2015, PKS bertemu Pak Jokowi sesudah selesai pelantikan," kata Mardani dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Mardani menceritakan, PKS juga bertemu Jokowi setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu dilantik menjadi presiden di periode pertamanya. Pertemuan itu berlangsung pada Januari 2015 atau sekitar dua bulan setelah pelantikan presiden.

Menurut Mardani, kalimat pertama yang disampaikan Sohibul Iman kala itu ialah meminta maaf kepada Jokowi karena PKS memilih menjadi oposisi. Sohibul, ujarnya, mengatakan akan mendukung kebijakan presiden yang sesuai aspirasi rakyat, sekaligus mengkritik jika ada kekurangan dalam kebijakan-kebijakan tersebut.

"Kata pertama yang disampaikan Pak Sohibul kepada Pak Jokowi ketika bertemu di Istana, 'Nyuwun sewu Pak Jokowi, kami izin di luar pemerintahan. Komunikasi dan silaturahim tetap dibangun karena kita sesama anak bangsa'," kata Mardani.

Mardani menyebut, Jokowi mengapresiasi pernyataan Sohibul itu. "Oh, kami butuh itu (kritik), kami apresiasi, kata Pak Jokowi," ujar Mardani.

Meski begitu, Mardani mengaku tak tahu apakah pernah ada tawaran agar partainya bergabung ke koalisi pemerintah. Dia mengatakan malah lebih baik PKS tak usah diajak lantaran sudah memutuskan akan menjadi oposisi.

"Intinya malah baik, Pak Jokowi enggak usah ajak PKS. Kami bantu insya Allah istiqomah di #KamiOposisi," kata Mardani, merujuk tagar yang kerap dia serukan di media sosial.

Berita terkait

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

3 menit lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

15 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

19 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

12 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

13 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

13 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

14 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya