Diduga Bawa Senjata Saat Demo, Eks Kasatreskrim Kendari Disidang

Jumat, 18 Oktober 2019 18:12 WIB

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas, melakukan aksi teatrikal mengecam penembakan dan kekerasan aparat yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, di Simpang dr. Angka Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 27 September 2019. Mereka menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara, dan menuntut penyelesaian kasus tersebut dalam waktu 3x24 jam. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Kendari - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar sidang disiplin terkait enam anggota polisi yang diduga melanggar standard operasi pengamanan unjuk rasa saat menjaga unjuk rasa di Kendari.

Sidang kali ini menghadirkan mantan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kendari Ajun Komisaris Diki Kurniawan. Diki Kurniawan menjadi salah satu terperiksa karena terbukti membawa senjata api saat pengamanan demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara pada Kamis, 26 September 2019.

Selain melanggar standar operasional prosedur (SOP) dengan membawa senjata api, Diki juga mengakui mengeluarkan tembakan hingga dua kali saat bentrokan dengan mahasiswa di bagian kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

"Di antara mereka ada yang membawa senjata api. Dan ada dua tiga orang yang menembak ke atas. Ada yang satu dan dua tembakan. DK cs pelakunya," kata Karo Provos Divisi Propam Mabes Polri Brigadir Jenderal Hendro Pandowo pada Kamis, 17 Oktober 2019.

Sehari sebelumnya, lima terperiksa juga telah menjalani sidang pemeriksaan yakni GM, MA, MI, H dan E di ruang sidang yang sama dimulai pukul 09.00 wita.

Advertising
Advertising

Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Agoeng Adi Koerniawan menjelaskan perbedaan jadwal sidang disebabkan keenam terperiksa ini memiliki atasan berhak menghukum (ankum) yang berbeda.

"Lima terperiksa ini sudah dipindahkan di bagian Yanma mereka disidangkan Kamis, sedangkan DK dia bagian operasional jadi yang akan menyidangkannya juga karo operasionalnya,” katanya.

Sebelumnya, Propam telah menyita menyita tiga jenis senjata api, tipe MAC, SNW, dan HS. Dari hasil pemeriksaan polisi juga mendapatkan 6 butir selongsong peluru. Tiga selongsing diperoleh setelah olah TKP dan tiga selongsong lainya diperoleh dari temuan mahasiswa dan warga.

Dalam unjuk rasa dengan agenda menolak revisi UU KPK dan RKUHP itu, dua mahasiswa Universitas Haluoleo, Randi (22) dan Muhamad Yusuf Kardawi (19), meninggal. Namun, polisi belum juga menemukan pelaku. Sementara itu, keenam polisi ini hanya dikenakan sidang disiplin karena membawa senjata.

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

6 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

6 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

7 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya