Soal Sound System Masjid, JK: Bertanding Kadang-kadang

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Oktober 2019 13:33 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) memberikan sambutan saat penutupan Rakernas Dewan Masjid Indonesia di Jakarta, Minggu, (25/11/2018). Rakernas yang berlangsung tiga hari ini ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK kembali mengingatkan pentingnya kualitas pengeras suara yang ada di masjid-masjid di Indonesia. Selama ini, JK mengatakan masih banyak masjid yang memasang sound system secara sembarangan dan justru mengganggu orang lain.

"Memang kadang-kadang masjid mengganggu juga, minta maaf. Sound system-nya berkeliaran kemana-mana, kerasnya kayak apa. Bertanding kadang-kadang (antar masjid)," kata JK saat memberi sambutan di ground breaking pembangunan Masjid At-Tanwir, yang berada di Kantor PP Muhamadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2019.

Selain menjabat sebagai Wapres, JK juga merupakan Ketua dari Dewan Masjid Indonesia (DMI). Kualitas pengeras suara yang baik, tak hanya diharapkan JK dari masjid-masjid yang baru dibangun, tapi juga di masjid yang telah lama berdiri. Terutama di masjid yang berlokasi di daerah padat penduduk.

"Kita akan punya aturan bahwa sound system itu jangan saling melampaui masjid yang satu. Karena nanti tidak jelas azannya, azan semua kita bingung," kata JK.

JK mengingatkan bahwa yang perlu dilakukan saat ini bukan hanya memakmurkan masjid namun juga masjid memakmurkan masyarakatnya. Membangun masjid yang bisa memakmurkan masyarakatnya bisa dilakukan dengan berbagai upaya.

Advertising
Advertising

"Bisa lewat ceramah, diskusi atau pengajaran tentang pendidikan, tempat berupaya meningkatkan spirit masyarakat dalam ekonomi," kata JK.

Pun halnya dalam pembangunan Masjid At-Tanwir yang dibangun oleh PP Muhamadiyah. JK berharap masjid ini menggerakkan masyarakat kepada hal-hal yang positif.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan selama ini, mereka kerap dikritik karena tak sering membangun masjid. PP Muhamadiyah lebih banyak membangun sekolah, perguruan tinggi, hingga rumah sakit yang tergolong megah. Namun untuk masjid, tak banyak pembangunannya

"Karena itu kami ingin memulai, setelah kami relatif settle. Kami akan mulai mengembangkan masjid-masjid kita," kata Haedar.

Berita terkait

Franz Magnis Suseno Sepakat dengan JK Pemilu 2024 adalah yang Terburuk

13 jam lalu

Franz Magnis Suseno Sepakat dengan JK Pemilu 2024 adalah yang Terburuk

Kata Franz Magnis Suseno soal Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

2 hari lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

3 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

3 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

3 hari lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

4 hari lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah sudah diberi tambahan waktu untuk menuntaskan pembangunan masjid. Tapi tak kunjung selesai hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

4 hari lalu

Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

Pembangunan Masjid Al Barkah yang baru hingga kini masih mangkrak. Padahal pengurus telah menerima uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.

Baca Selengkapnya

Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

4 hari lalu

Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

Sejumlah pengurus Masjid Al Barkah bercerita bahwa duit Rp 70 juta yang mereka terima berasal dari kelebihan dana bongkar makam.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

4 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya