Buntut Penusukan Wiranto, Jaringan JAD Diobrak-abrik Densus 88

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Oktober 2019 15:58 WIB

Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 13 Mei 2018. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penusukan Wiranto, Menkopolhukam RI, memicu Densus 88 Polri bergerak cepat mencari jaringan teroris pelaku kejahatan tersebut yakni JAD (Jamaah Ansharut Daulah).

Penusukan Wiranto terjadi pada Kamis siang pekan lalu, 10 Oktober 2019, di Pandeglang, Banten, oleh Syahril Alamsyah alias Abu Rara, seorang aktivis JAD Bekasi.

Tiga hari kemudian, Densus 88 mulai merangsek jaringan JAD di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Pada Ahad sore lalu, 13 Oktober 2019, sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digeledah polisi. Tepatnya di Kampung Rawakalong, RT 2/RW 4 Desa Karangsatria, Tambun Utara. Di sanalah terduga teroris Noval Agus Syahroni, 45 tahun, tinggal.

Penggeledahan dilakukan setelah Noval, anggota jaringan JAD Beksi, menyerahkan diri di Bandar Lampung pada Ahad pagi.

"Aktivitasnya pergi kemudian pulang, dan lebih banyak di dalam rumah," kata Nadian, tetangga Noval, kepada Tempo di lokasi, Ahad sore, 13 Oktober 2019.

Menurut Nadian, terduga teroris Noval tinggal di rumah kontrakan itu sejak dua bulan yang lalu bersama istri dan anaknya. Selama tinggal di rumah kontrakan berdinding warna biru tersebut Noval tak pernah bersosialisasi kepada tetangga.

Pada Ahad malamnya, tim Densus 88 beroperasi di kawasan Cirebon dan Indramayu, juga di Provinsi Jawa Barat. Dalam semalam, mereka melakukan penangkapan penggeledahan di tiga tempat.

Wakil Kapolres Kota Indramayu, Jawa Barat, Komisaris Fajar Widya Dharma mengatakan jajarannya hanya membantu Densus 88 melakukan penangkapan dan penggeledahan.

"Ini terkait jaringan JAD,” ucapnya kepada Tempo hari ini, Senin, 14 Oktober 2019, ketika ditanya alasan penangkapan.

Rumah yang digeledah milik BA di RT 01/RW 03 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon; di Desa Bojong Wetan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon; serta sebuah toko di Jalan Ahmad Yani, Kota Indramayu.

Menurut Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy, penggeledahan dilakukan setelah Densus 88 mencokok BA yang dicurigai teroris. “Diduga jaringan JAD,” ungkap Roland tadi malam.

Adapun barang bukti yang ditemukan di rumah BA berupa buku serta senjata tajam.

Ketua RW 03 Sahri Rahman mengatakan BA baru pindah ke wilayahnya sekitar setahun yang lalu. Dia tinggal di rumah mertuanya sedangkan sang mertua tinggal di Bogor. BA tinggal bersama istri dan 4 anaknya.

Sehari-hari BA berjualan es, berangkat pagi dan pulang sore. “Itu gerobaknya,” ucap Sahri hari ini, Senin, 14 Oktober 2019, sambil menuding gerobak es BA.

Sahri menyatakan tidak tahu persis dimana BA sehari-hari berjualan es. BA pun bukan asli Cirebon.

Densus 88 juga menangkap YF alias Y Buntung, 49 tahun, di Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, lalu menggeledah rumahnya di Desa Bojong Wetan, Kecamatan Jamblang.

Dia adalah Amir JAD Cirebon.

Kapolres Cirebon Ajun Komisasaris Besar Suhermanto mengungkapkan bahwa sehari-hari YF bekerja sebagai mekanik barang elektronik. Banyak barang meencurigakan ditemukan di rumahnya, dari cairan kimia, senapan rakit, sampai panah.

Adapun penangkapan dan penggeledahan di Kota Indramayu terjadi terhadap seorang pria berinisial F atau Rizalul Fajri. Dia dicokok di sebuah toko di Jalan Ahmad Yani.

Beberapa jam setelah penusukan Wiranto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan memastikan pelakunya jaringan teroris JAD Bekasi.

"Kami sudah pantau khusus pelaku ini tiga bulan yang lalu. Kan pindah dari Kediri ke Bogor, kemudian dari Bogor pindah ke Menes karena cerai dengan istri pertama," kata Budi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.

Di Menes, pandeglangm, Banten, Abu Rara menikah lagi. "Dan memang sel-sel seperti ini cukup banyak, sehingga kami mengimbau agar masyarakat tidak ikut dan memantau mengawasi sel seperti ini," kata Budi.

Jenderal polisi ini menegaskan, penusukan Wiranto ada kaitannya dengan lima orang yang ditangkap di Bekasi karena merencanakan bom. Aksi JAD ini juga diprakarsai Abu Rara, pelaku penusukan Wiranto.

Berita terkait

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

3 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

4 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

28 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

29 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

30 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya