Dilarang Keraton Yogyakarta, Acara Muslim United Tetap Digelar

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 11 Oktober 2019 22:00 WIB

Puluhan tenda tetap dibangun untuk acara Muslim United di halaman Masjid Kauman Yogya walau tak kantongi izin Keraton Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan Muslim United: Sedulur Saklawase tetap digelar oleh Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat 11 Oktober 2019.

Panitia jalan terus meski penggunaan kawasan Masjid Kauman dilarang oleh Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Melalui akun media sosial, pihak keluarga Keraton yang diwakili Gusti Kanjeng Ratu Bendara bahkan sempat menghimbau warga tak mendatangi acara yang berlangsung 11-13 Oktober 2019 itu.

"Imbauan, untuk masyarakat supaya tidak datang ke sekitaran Alun-alun di tanggal 11-13 Oktober 2019 karena keliatannya ada unsur kesengajaan dan provokasi," ujar putri bungsu Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X itu pada Rabu 9 Oktober 2019.

Berdasarkan pantauan Antara, acara Muslim United itu tetap berlangsung hari ini. Panggung dan sejumlah tenda tenant berdiri sejak pagi. Para peserta juga tampak memadati halaman masjid milik Keraton itu.

Advertising
Advertising

"Kita kan yang punya rumah, kan tidak mengizinkan," kata Sultan HB X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat 11 Oktober 2019.

Menurut Gubernur DIY ini, apabila acara itu tetap digelar maka menjadi urusan pihak kepolisian, khususnya berkaitan dengan aspek keamanannya.

"Ya itu kan urusan polisi. Kalau saya kan hanya itu. Selama aman dan sebagainya kan itu urusan polisi," kata Sultan.

Kegiatan Muslim United yang berlangsung mulai 11-13 Oktober 2019 itu menghadirkan beberapa penceramah seperti Abdul Somad, Hanan Attaki, Lutfi Basori, Adi Hidayat, Bachtiar Nasir, hingga Felix Siauw. Beberapa agenda akan dilaksanakan selama tiga hari meliputi Muslim Expo, Tabligh Akbar, Social Activity, Food Festival, Muslim Community Gathering dan Kids Corner.

Beberapa ustadz seperti Hanan Attaki juga telah memulai ceramahnya pada Jumat sore. Videotron berukuran besar juga tampak disediakan panitia untuk peserta yang tidak mendapatkan tempat di dalam masjid.

Nanang Syaifurozi selaku ketua panitia Muslim United 2019 menghimbau agar para pengunjung datang dengan niat karena Allah.

"Pokoknya niatkan ikhlas karena Allah, karena sesungguhnya Allah mempersatukan kita. Islam itu mempersatukan umat secara akidah. Allah memerintahkan kita untuk bersatu, jadi datanglah dengan niat karena Allah. Allah yang memerintahkan kita untuk bersilaturahmi dengan sesama umat muslim," ujar Nanang 10 Oktober 2019.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pemberitahuan atau permohonan izin dari penyelenggara Muslim United.

Sebelum mengeluarkan izin, lanjut Yulianto, kepolisian juga harus menerima izin yang dikeluarkan oleh pemilik tempat kegiatan, dalam hal ini Keraton Ngayogyakarta terlebih dahulu.

"Dalam hal ini Polri belum menerima izin penggunaan tempat yang dikeluarkan oleh pihak Keraton. Polisi keluarkan izin jika yang punya tempat mengeluarkan izin penggunaan tempat," kata Yulianto.

Sementara itu, ditemui di lokasi acara, Ketua Bidang Pameran Panitia Muslim United Tanu Nazwagi tidak mau berkomentar ihwal penolakan izin dari Keraton Yogyakarta.

Selain bukan ranahnya untuk menjawab, menurut Tanu, acara yang digelar oleh Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) itu telah diakomodir oleh pihak Takmir Masjid Gedhe Kauman.

"Saya no comment kalau itu. Setahu saya kita di sini di bawah perintah Forum Ukhuwah Islamiyah dan diakomodir Takmir Masjid Kauman dan Pam Budaya Jogja," kata dia.

Menurut Tanu, acara yang secara resmi akan dibuka pada Jumat malam itu mencoba memperlihatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. "Walaupun berbeda 'madzhab', beda 'harakah' tetapi tetap bersatu di Muslim United," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

5 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

19 hari lalu

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

21 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

23 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

45 hari lalu

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.

Baca Selengkapnya

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

53 hari lalu

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.

Baca Selengkapnya